Ditjen PAS: Belum Ada Kesepakatan Pembebasan Mary Jane

Sedang Trending 1 jam yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 20 Nov 2024 12:36 WIB

Ditjen PAS menyebut proses pemulangan narapidana terhadap Mary Jane Fiesta Veloso asal Filipina tetap dalam proses pembahasan dan belum ada kesepakatan. Ditjen PAS menyebut proses pemulangan narapidana alias transfer of prisoner terhadap Mary Jane Fiesta Veloso asal Filipina tetap dalam proses pembahasan. (REUTERS/LISA MARIE DAVID)

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) menyebut proses pemulangan narapidana alias transfer of prisoner terhadap Mary Jane Fiesta Veloso asal Filipina tetap dalam proses pembahasan.

Ketua Kelompok Kerja Humas Ditjen Pemasyarakatan, Deddy Eduar Eka Saputra menjelaskan Menko Kumham dan Imipas Yusril Ihza Mahendra memang sempat berjumpa dengan Duta Besar Filipina Gina Alagon Jamoralin, pada 11 November.

Dalam pertemuan itu, Deddy mengatakan salah satu pokok pembahasannya memang mengenai penyelesaian masalah norma terpidana meninggal kasus penyelundupan narkoba asal Filipina, Mary Jane.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika itu pemerintah menghargai permohonan pemindahan narapidana Mary Jane nan diajukan oleh Pemerintah Filipina. Akan tetapi perihal itu tetap kudu didiskusikan dengan pihak mengenai lainnya seperti Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung.

"Para pihak sejauh ini tetap kudu merumuskan kebijakan demi menyelesaikan persoalan narapidana asing nan ada di Indonesia, seperti lewat perundingan bilateral maupun penyerahan narapidana (transfer of prisoner) alias pengembalian narapidana (exchange of prisoner)," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11).

"Dapat disimpulkan hingga saat ini belum ada kesepakatan pembebasan dan/atau pemulangan Mary Jane Veloso ke Filipina," imbuhnya.

Di sisi lain, Deddy memastikan saat ini terpidana meninggal Mary Jane tetap belum dibebaskan serta tetap mengikuti aktivitas pembinaan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta.

Sebelumnya Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Marcos Jr mengatakan Mary Jane bakal kembali ke Filipina, setelah lebih dari satu berkompromi dan berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia untuk menunda eksekusinya.

"Mary Jane Veloso bakal pulang," tulis Bongbong dalam unggahannya.

Presiden Bongbong pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan pihak berkuasa atas kerja sama nan berbuah kepulangan Mary Jane ini.

"Hasil ini merupakan gambaran dari kedalaman kemitraan negara kita dengan Indonesia, nan berasosiasi dalam komitmen berbareng untuk keadilan dan kasih sayang," kata Bongbong.

"Terima kasih, Indonesia. Kami menanti untuk menyambut kepulangan Mary Jane," lanjutnya.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional