Dody Hanggodo Sebut Proyek Tol Nirsentuh MLFF Tak Jadi Prioritas Kementerian PU

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan proyek sistem pembayaran tol  nontunai nirsentuh alias multi lane free flow alias MLFF tidak menjadi program prioritas. Meski rencananya MLFF tetap diterapkan mulai bulan Desember, Dody mengatakan kementeriannya bakal konsentrasi pada proyek prasarana nan mendukung ketahanan pangan hingga energi.

“Kami sesuaikan dengan Asta Cita. Pak Prabowo bilang soal ketahanan pangan, ketahanan air, ketahanan energi,” kata Dody di Auditorium Kementerian PU, Jumat, 8 November 2024. 

Selain konsentrasi pada kebutuhan prasarana untuk ketahanan pangan dan energi, Kementerian PU bakal menggarap proyek strategis lain. Misalnya, proyek tanggul laut raksasa alias giant sea wall. 

“Kami konsentrasi itu dulu. MLFF bakal kami bahas, tapi tidak hari ini,” kata Dody.

Proyek MLFF merupakan investasi asing senilai US$ 300 juta dari Hungaria. Sistem ini disiapkan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).  Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Hungaria tercatat sejak 2021. Namun hingga saat ini kelanjutan penerapan MLFF tetap belum menemukan titik terang.

Presiden ketujuh RI Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol pada 20 Mei 2024. Regulasi tersebut mengatur transaksi soal MLFF. Proyek ini juga telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional nan diharapkan dapat melancarkan transaksi di jalan tol dan mengurangi kemacetan.

Teranyar, Direktur RITS Renaldi Utomo mengatakan proyek MLFF sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp 2 triliun. Dana ini berasal dari pajak masyarakat Hungaria. 

Renaldi mengatakan sistem untuk menerapkan MLFF ini sudah berada di Indonesia. Karena itu, RITS sudah siap untuk menjalankan teknologi tersebut. Hanya saja tetap menunggu pengarahan dari Pemerintah Indonesia untuk menerapkannya.

"Kami sebenarnya sudah ready gitu, sistemnya sudah ready, tinggal kelak mau diterapkan di mana dan kapan itu tombol hijaunya ada di pemerintah Indonesia," katanya.

Rizki Yusrial berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan Editor: Roatex Indonesia Sebut Proyek MLFF Sudah Telan Anggaran Sebesar Rp2 Triliun

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis