Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Pelindo Multi Terminal alias SPMT, sub-holding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan gimana ramainya kapal pesiar nan bersandar di pelabuhan nan dikelolanya belakangan ini.

Manager Branch Tanjung Emas Hardianto menyebutkan, SPMT mengelola segmen terminal nonpetikemas di Indonesia, misalnya untuk komoditas curah cair, curah kering hingga kargo umum. Adapun  SPMT uga mengelola terminal penumpang di beberapa branch ialah Tanjung Emas, Lembar, Parepare, Gresik dan Tanjung Wangi.

Kapal-kapal pesiar nan sandar di Tanjung Emas, Lembar dan Parepare membawa ribuan pelancong mancanegara masuk. Hal ini, kata Hardianto, otomatis mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata di Indonesia.

Hingga bulan April 2024, SPMT Branch Tanjung Emas melayani kunjungan 13 kapal pesiar nan membawa 10.392 wisatawan. Para turis kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi wisata nan ada di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur, Gedong Songo, Ambarawa dan mengelilingi Kota Semarang. 

“Kami sambut para pelancong dengan kesenian tradisional. Pedagang souvenir unik Kota Semarang menawarkan barang-barang untuk kenang-kenangan. Kami berupaya memberikan jasa terbaik, meningkatkan kualitas pelayanan dan akomodasi penunjang,” kata

Sama halnya dengan Branch Lembar nan melayani 14 kapal pesiar nan singgah di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat, sampai April 2024. Membawa 45.548 visitor nan bakal melakukan perjalanan wisata dalam kota seperti ke Taman Narmada, Pantai Senggigi dan mengunjungi pengrajin gerabah.

Manager Branch Lembar Kunto Wibisono bilang, pihaknya siap melayani mulai pengamanan, kelancaran jalur masuk dan penjemputan, penyediaan akses info dan money changer hingga bekerja sama dengan UMKM setempat nan menjual suvenir. 

Iklan

"Supaya visitor selama di terminal nyaman,” katanya dalam keterangan tertulis.

Adapun Branch Parepare mendapat kunjungan kapal pesiar MV Seabourn Odyssey pada 12 Maret 2023. Kapal berbendera Bahamas, mempunyai berat 32.447 Gross Tonnage (GT), panjang 198,19 meter, sandar di Dermaga Nusantara Parepare pukul 07.00 WITA. Kapal membawa 438 penumpang, berangkat dari Pelabuhan Benoa, Bali dan berhujung di Manila, Filipina. Kapal ini merupakan kapal pesiar pertama nan singgah pasca pandemi 2020.

“Kedatangan kapal telah dikomunikasikan dengan beragam pihak, khususnya dengan pemerintah kota untuk penyambutan. Kami melakukan persiapan mulai dari kapal masuk, akomodasi embarkasi debarkasi penumpang sampai proses kapal keluar melangkah dengan baik dan aman,” tutur Manager Branch Parepare Sardi.

Sekretaris Perusahaan SPMT Fiona Sari Utami mengatakan, pihaknya memberi pelayanan prima dengan melakukan persiapan nan baik dan matang, berkoordinasi dengan stakeholders setempat untuk mendukung kelancaran acara. Harapannya SPMT berkontribusi meningkatkan sektor pariwisata dan perkonomian di sekitar wilayah kerjanya.

"Kedatangan visitor ke beragam lokasi wisata memberi kesempatan dan pendapatan UMKM, produk ekonomi imajinatif mereka diminati,” kata Fiona di Medan, Jumat, 10 Mei 2024.

Pilihan Editor: Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis