Dosen FK Unair Ancam Mogok Buntut Dekan Tolak Dokter Asing Dicopot

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Surabaya, CNN Indonesia --

Guru besar hingga pengajar di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menakut-nakuti bakal mogok belajar dan mengajar di Kampus buntut pencopotan dr Budi Santoso dari posisi dekan usai mengkritik rencana impor dokter asing ke Indonesia.

Hal itu diutarakan Profesor bedah saraf Unair, dr Abdul Hafid Bajamal saat orasi di depan ratusan dosen, alumni, sejawat master hingga mahasiswa, dalam tindakan solidaritas di laman Gedung FK Kampus A Unair, Kamis (4/7).

"Ketidakadilan dilakukan terhadap Prof Bus (Budi Santoso). Kita bakal bergerak mulai sekarang. Semua dosen, wakil dekan dan bagian staf FK saya usulkan untuk mogok mengajar mulai hari ini," kata Jamal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jamal mengatakan keputusan Rektor Unair M. Nasih nan mencopot Budi sebagai dekan FK Unair ini tidak berdasar. Pasalnya, Budi tak sedang sakit alias tersangkut kasus hukum, hingga membuatnya bisa diberhentikan.

"Saya tanya kepada saudara-saudara, apakah Prof BUS melakukan tindakan asusila? Apakah Prof BUS melanggar hukum? Apakah Prof BUS teroris? Apakah Prof BUS melakukan korupsi? Cukup buat kita," ucapnya.

Budi, kata Jamal, juga mengutarakan pendapatnya tentang rencana pemerintah mendatangkan master asing ke Indonesia. Ia kemudian mengkritik ketua Unair nan menjadikan FK bagai katak dalam tempurung.

"Kenapa selama ini civitas academica dijadikan katak dalam tempurung? Tahukah saudara, ingar bingar demokrasi, ingar bingar keadaan di luar kampus tidak ada satupun aktivitas civitas academica nan dilakukan. Kenapa? Karena kita dijadikan katak dalam tempurung," kata dia.

Dan sejak kasus ini, kata Jamal, dia mau agar sejawat akademisi di FK Unair berani berbincang menyampaikan pendapat dan tegas bersikap.

"Hari ini sudah berhujung saudara-saudara. Mulai hari ini kita kudu berani berbicara. Apa nan betul kudu kita sampaikan, keadilan kudu kita sampaikan. Jangan jadi penjilat, jangan jadi munafik lantaran jabatannya tidak naik. Hari ini semua kudu melakukan sikap, kudu tegas, tidak bisa lagi kita main sendiko dawuh, bukan zamannya. Kita akademisi," katanya.

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mencopot Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Budi Santoso dari jabatannya. Pemecatan itu diduga lantaran karena dia menolak rencana kehadiran master asing ke Indonesia.

CNNIndonesia.com telah berupaya mengonfirmasi Rektor Unair M Nasih soal pemberhentian Budi. Namun nan berkepentingan belum memberikan respons.

Sementara itu, pihak Unair melalui Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Unair, Martha Kurnia membenarkan pihaknya telah mencopot Budi Santoso dari posisi Dekan Fakultas Kedokteran (FK).

"Terkait beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, dengan ini kami humas Universitas Airlanggamenyatakan bahwa pemberitaan tersebut betul adanya," kata Martha, melalui keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/7).

Namun, dia tidak membeberkan apa argumen Pimpinan Unair mencopot Budi. Ia mengatakan perihal itu adalah kebijakan internal lembaganya.

"Alasan alias pertimbangan ketua Unair mengenai pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola nan lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair," ucapnya.

Unair, kata dia, menyampaikan terima kasih dan penghargaan nan sebesar-besarnya kepada Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku kedudukan tersebut.

"Semoga Unair, khususnya FK Unair terus menjadi Fakultas Kedokteran nan bisa memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya. 

(frd/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional