Dua Desa di Tagulandang Akan Direlokasi Imbas Erupsi Gunung Ruang

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua kampung nan berada di kaki Gunung Ruang ialah Desa Pumpppente dan Desa Lainppatehi, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara bakal direlokasi imbas erupsi nan terjadi.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan relokasi tersebut dilakukan lantaran dua desa tersebut terkena akibat langsung dari erupsi Gunung Ruang.

"Pengosongan dua desa tersebut, sudah jadi keputusan. Karena itu sudah menjadi catatan, wilayah tersebut kudu dikosongkan, tidak lagi jadi pemukiman. Itu sudah kami koordinasikan ke pemerintah pusat dan sudah ada kesepakatan untuk relokasi," kata Olly dalam Rapat Koordinasi berbareng Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) di Kantor Gubernur Sulut, Kamis (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk penduduk desa nan terdampak, kata Olly, sebanyak 500 kepala family telah diungsikan ke tempat nan lebih aman.

"Warga desa di sana sudah diungsikan ke Desa Apengsala, Pulau Tagulandang. Jumlahnya nyaris 400 hingga 500 kepala keluarga," ungkapnya.

Olly menerangkan penduduk dari dua desa nan terkena langsung akibat erupsi Gunung Ruang bakal dilakukan ke Likupang dan Bolaangmongondow Selatan.

"Jaraknya dari Kota Manado memang butuh waktu tiga jam via darat, tapi kenapa dipilih letak tersebut, lantaran menyesuaikan dengan mata pencaharian penduduk desa nan bakal direlokasi nan sebagian besar adalah nelayan," tuturnya.

Sementara Kepala BPNB, Letjen Suharyatno mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian PMK dan PUPR mengenai rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

"Saat ini, sudah siap membangun kediaman tetap untuk relokasi 301 kepala family dari dua desa di kaki Gunung Ruang," kata Suharyatno

Hanya saja, kata Suharyatno pihak pemerintah kabupaten setempat dan Pemprov Sulut untuk menetapkan lahan.

"Butuh percepatan usulan wilayah pemerintah kabupaten setempat dan pemprov untuk menetapkan lahan nan clear dan clean," ujarnya.

Target pemindahan penduduk 3 Hari

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan waktu pemindahan untuk penduduk Kabupaten Kepulauan Sitaro yang terdampak erupsi Gunung Ruang akan selesai dalam waktu tiga hari.

Pengungsian penduduk itu menggunakan sejumlah kapal seperti KM. Gloy Mary, KRI. Kakap-811, KM. Marina Bay, KM. Lokongbanua, KM. Beacukai, hingga KPL. Basarnas.

"Ini jika seandainya semua kelak beroperasi, berfaedah tetap ada 5.719 orang nan kudu dievakuasi," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam Rakr penanganan erupsi Gunung Ruang, Kamis ini.

"Tapi jika kita laksanakan dengan segala sarana angkut laut nan tersedia, mungkin per hari ini sampai besok kita maksimalkan, mudah-mudahan dalam waktu 3 hari ini bisa selesai, semua masyarakat nan kudu diungsikan bisa keluar dari Tagulandang," imbuhnya.

Ia meminta penduduk dan juga aparatur mengenai memerhatikan kondisi status Gunung Ruang nan saat ini menempati Level IV (Awas).

"SOP nan ditetapkan ketika gunung itu menjadi awas, kita kudu ikuti semua. Kami catat paling tidak ada 9 ribu lebih alias sampai 12 ribu lebih masyarakat nan berada di radius 7 km persegi segera kudu diungsikan," ujar Suharyanto.

Ia menjelaskan terdapat tujuh airport nan ditutup ialah Bandara Sam Ratulangi, Bandara Djalaludin Gorontalo, Bandara Naha, Bandara Siau, Bandara Lolak, Bandara Miangas, dan Bandara Melonguane.

Suharyanto menyebut pihaknya juga mempunyai helikopter nan saat ini siap siaga (standby) di Gorontalo. Menurutnya, helikopter tersebut digunakan untuk pemindahan penduduk nan sakit.

"Pengungsian nan sudah dilaksanakan sampai dengan 2 Mei ini, kami mencatat 3.364 jiwa," kata jenderal bintang tiga tersebut.

(mir, pop/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional