TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe, dikabarkan mundur secara berbarengan dari jabatannya. Pengumuman mundurnya Bambang dan Dhony tersebut disampaikan pihak Istana Kepresidenan pada Senin kemarin, 3 Juni 2024. Presiden Joko Widodo alias Jokowi disebut telah menerbitkan surat pemberhentian dengan hormat kepada keduanya.
Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tidak menjelaskan perincian argumen Bambang dan Dhony Rahajoe mundur bersamaan. Dia hanya mengatakan bahwa nan berkepentingan tidak menyebut argumen kemunduran tersebut di surat pengunduran diri. Sebab itu, pihaknya mengaku juga tidak mengetahui penyebab mundurnya Bambang dan Dhony.
“Ya jika namanya mundur di surat enggak disebutkan, tentu saja kami enggak tahu juga,” kata Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Profil Bambang Susantono
Bambang Susantono adalah laki-laki kelahiran Yogyakarta pada 4 November 1963. Setelah menyelesaikan pendidikan wajib 12 tahun, Bambang melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung dan tamat pada 1987. Dia sempat menjadi pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum sebelum meneruskan S2 dan S3 di Amerika Serikat alias AS.
Di Negeri Abang Sam, julukan AS, Bambang melanjutkan pendidikan tinggi di University of California, California. Di sana, dia mengambil program pasca sarjana bagian perencanaan kota dan wilayah serta teknik transportasi. Setelah mendapat gelar master, Bambang lampau mengambil gelar ahli di universitas nan sama bagian perencanaan prasarana dan selesai pada 2000.
Sebelum diangkat menjadi Kepala Otorita IKN, Bambang bukan orang baru di pemerintahan. Dia sempat mengemban sejumlah kedudukan krusial di era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Kala itu, dia dipercaya menjadi Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007. Setelah itu, dia diangkat menjadi Wakil Menteri Perhubungan pada 2009.
Di luar pemerintahan, Bambang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia), Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS), dan Anggota Dewan South North Foundation bagian perubahan suasana dan lingkungan.
Selain aktif di lembaga, Bambang juga merupakan staf pengajar di Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia alias UI, dan pernah jadi CEO Centre for Sustainable Infrastructure Development (CSID) UI. Pada 2012, dia pernah menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Saat ini, sejak 2015, Bambang menjabat Wakil Presiden Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB).
Iklan
Presiden Jokowi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN pada Kamis, 10 Maret 2022. Setelah dua tahun lebih menjabat, Bambang akhirnya mengundurkan diri.
Profil Dhony Rahajoe
Dhony Rahajoe merupakan seorang pengusaha Indonesia nan saat ini menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land sejak 2015. Pria kelahiran Bandung, 1 November 1965 ini sudah lama bekerja di bagian properti dan pengembangan. Dia berkuliah di bidang Teknik Arsitektur, Insitut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1984.
Dhony juga menjadi personil dari Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB). Yayasan ini merupakan milik Sinar Mas Group nan kemudian mendirikan kampus ITSB. Dalam mengembangkan standar akademik, ITSB mempunyai kerja sama dengan ITB. Selain itu, ayah tiga anak ini juga memegang kedudukan lainnya seperti Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas.
Pada 2022 lampau namanya mencuat sebagai salah satu ketua IKN setelah Presiden Jokowi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengunjungi area Green Office Park, BSD City, Tangerang Selatan pada 24 Desember 2021. Dia kemudian dilantik sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, mendampingi Bambang pada Kamis sore, 10 Maret 2022. Kini keduanya kompak mundur bersamaan.
HENDRIK KHOIRUL MUHID I ANDRY TRIYANTO TJITRA | FEBRIYAN | FAJAR PEBRIANTO | SULTAN ABDURRAHMAN | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur, Ekonom: Sinyal Negatif Kelanjutan Proyek Jadi Tanda Tanya