Dugaan Ancaman di Balik Airlangga Mendadak Mundur Ketum Golkar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Keputusan Airlangga Hartarto mundur dari kedudukan Ketua Umum Golkar membikin gempar. Sikapnya berbeda dari satu hari sebelumnya.

Jumat (9/8) malam, Airlangga mengumpulkan sejumlah elite Partai Golkar di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka makan malam sembari berbincang soal urusan partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, ada beberapa nama populer. Misalnya, Anggota DPR Fraksi Golkar Robert Joppy Kardinal, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurahman, Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka, dan Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto.

Makan malam itu melangkah santai. Para elite Golkar makan berbareng dan mengobrol sekitar dua jam. Pertemuan berhujung sekitar 21.00 WIB.

Tak ada pernyataan Airlangga bakal mundur dari ketua umum. Bahkan, di akhir pertemuan, para politisi itu menyepakati musyawarah nasional (munas) Golkar tetap digelar sesuai agenda pada Desember 2024.

"Terus selesainya bilang, 'munas Desember' lantaran memang ada tekanan beberapa hari sebelumnya untuk segera munas. Akhirnya semua sepakat munas Desember, lampau bubar," kata sumber CNNIndonesia.com yang mengetahui pertemuan itu.

Keesokan harinya, Airlangga menerima surat dari Kejaksaan Agung. Surat bertanggal 13 Agustus itu berisi pemberitahuan pemeriksaan atas kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah.

Sumber itu mengatakan surat tersebutlah nan mengubah sikap Airlangga. Menurutnya, surat itu dibarengi tekanan corak lain nan secara spesifik meminta Airlangga mundur.

"Suruh dia mengundurkan diri. Jadi kasus itu disetop. Kalau enggak, dia mau digeledah rumahnya," ujar sumber tersebut.

Sabtu malam, Airlangga membikin surat pengunduran diri. Keesokan harinya, dia mengumumkan pengunduran diri melalui video.

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan nan bakal terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan nan Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar," ujarnya melalui video itu.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Bambang Soesatyo, Jusuf Hamka, dan Maman Abdurahman untuk meminta konfirmasi mengenai pertemuan dengan Airlangga pada Jumat malam. Namun, mereka tak merespons hingga buletin ini ditayangkan.

Sementara itu, CNNIndonesia.com juga menghubungi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar untuk mengecek kebenaran surat pemberitahuan pemeriksaan untuk Airlangga itu.

Harli mengatakan, "Kami belum ada info soal itu," saat dihubungi, Selasa (13/8).

Ia juga membantah berita Kejaksaan Agung mempolitisasi norma untuk menekan Airlangga.

"Penanganan perkara nan kami lakukan tidak didasarkan pada politisasi hukum, tetapi didasarkan pada bukti dan kebenaran hukum," kata Harli kepada wartawan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (12/8).

Anggota 'Aktivis 98 Melawan' Usman Hamid menduga mundurnya Airlangga dari bangku ketua umum Golkar lantaran diintervensi sudah tak sejalan dengan Presiden Joko Widodo.

"Meskipun dia telah menunjukkan dukungan-dukungan politik selama Pilpres, tampaknya itu juga diuji dengan prospek sikapnya pada kasus Pilkada serentak. Ketika ada kecenderungan untuk tidak sejalan dengan pemerintahan Jokowi, tampaknya itu kembali mengalami intervensi," kata Usman dalam aktivitas 'Jokowi Kudeta Demokrasi: Kasus Golkar' di sebuah kafe di Jakarta Pusat, Selasa (13/8).

Usman menyinggung kasus intervensi di Golkar merupakan salah satu dari sekian banyak kasus kudeta nan menimpa partai di bawah Jokowi.

Ia mencontohkan di medio 2014-2016 lampau media milik Hary Tanoesoedibjo sangat kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Namun, ketika Hary Tanoe dihadapkan pada persoalan hukum, Hary Tanoe pun beralih mendukung Jokowi.

Ia juga menyinggung PDIP belum lama ini mengalami gangguan dan sasaran dari perangkat norma nan dijadikan senjata politik.

"Termasuk nan paling vokal seperti Hasto Kristiyanto, itu juga menjadi sasaran dari gimana norma digunakan sebagai senjata politik," kata dia.

Kini Golkar telah resmi menunjuk Agus Gumiwang sebagai Plt Ketum Golkar untuk menggantikan sementara posisi nan ditinggalkan Airlangga.

Ketua umum definitif bakal diputuskan 20 Agustus mendatang lewat gelaran Munas Golkar.

Nama nan kuat mengisi bangku di pucuk partai beringin adalah Bahlil Lahadiala, menteri investasi nan belakangan banyak dipercaya untuk sejumlah krusial pemerintahan Joko Widodo.

Ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar Idrus Marham bahkan menyatakan 34 DPD Golkar di sejumlah provinsi mendukung Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum partainya.

Hal itu pun dikonfirmasi oleh Agus Gumiwang usai dia resmi menjadi Plt Ketum Golkar semalam. "Insya Allah," ujar Agus.

(dhf/pmg)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional