ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2024 12:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis protes keras mengenai dugaan pelarangan penggunaan jilbab bagi petugas Paskibraka perempuan berakidah Islam nan bekerja pada peringatan kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia tahun ini.
Cholil menilai dugaan pelarangan jilbab itu sebagai corak kebijakan nan tidak Pancasilais.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tidak Pancasilais. Bagaimanapun Sila Ketuhanan nan Maha Esa menjamin kewenangan melaksanakan aliran agama," kata Cholil dikutip di laman resmi MUI.
Cholil lantas mendesak agar berita larangan berjilbab bagi Paskibraka Nasional dihapus.
Jika tidak ada kebebasan dalam berjilbab, Ia menyarankan sebaiknya para peserta Paskibraka wanita nan awalnya berjilbab untuk pulang saja.
"Atau pulang saja adik-adik nan berjilbab jika dipaksa kudu membuka jilbabnya," ujarnya.
Sebelumnya terdapat berita dugaan pasukan Paskibraka 2024 nan wanita berakidah Islam mencopot jilbab ramai menjadi pembahasan warganet.
Hal ini diketahui dari sejumlah foto nan beredar di media sosial, tak ada Paskibraka wanita 2024 nan berhijab.
CNNIndonesia.com menghubungi personil Dewan Pengarah BPIP Amin Abdullah dan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo mengenai berita ini. Namun nan berkepentingan belum merespons hingga buletin ini ditayangkan.
(rzr/khr/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.