CNN Indonesia
Selasa, 19 Nov 2024 14:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa eks personil DPR Effendi Simbolon sudah bukan kader PDIP.
Pernyataan itu disampaikan Djarot sekaligus merespons kehadiran Effendi Simbolon saat deklarasi support pasangan calon gubernur DKI Jakarta dari KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono. Menurut Djarot, status Effendi sama halnya dengan Jokowi nan juga bukan lagi kader.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wis podo wae [Effendi bukan kader]," kata Djarot singkat saat dikonfirmasi, Selasa (19/11).
Sementara, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku tak risau dengan kehadiran Effendi dalam pertemuan RK dengan Jokowi. Said apalagi meyakini cagub dari partainya, Pramono Anung-Suswono bakal menang di nomor 52-53 persen.
"Apa pun, katakan bahwa dari sana, di RK, ada 1.000 Effendi Simbolon umpamanya, ya jika Pramono Anung itu menang," kata Said.
Menurut dia, elektabilitas Pramono-Rano terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu disebabkan lantaran semua unsur partai terus bergerak.
"Dan itu nan pertama tentu struktur partai bergerak masif, relawan bergerak masif, civil society juga bergerak pada satu muara di tanggal 27 untuk memenangkan Mas Pram dan Bang Doel," katanya.
Effendi merupakan mantan personil DPR nan terpilih selama empat periode sejak 2004. Dia terakhir menjadi personil Komisi I DPR dari PDIP. Namun, Status Effendi sempat menjadi sorotan sejak Pilpres lalu.
Terakhir, dia juga datang dalam pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil di area Cempaka Putih, Jakarta, Senin (18/11) malam WIB. Pada kesempatan itu Jokowi menyatakan support kepada RK.
(thr/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.