Medan, CNN Indonesia --
Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2, Edy Rahmayadi berjanji bakal memperjuangkan Kabupaten Tapanuli menjadi provinsi baru di Indonesia jika nantinya menang Pilgub Sumut 2024.
Dia menyatakan pemekaran wilayah Tapanuli nan saat ini tetap bagian dari Provinsi Sumut itu bukan untuk tujuan politis, namun semata-mata untuk percepatan dan pemerataan pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Provinsi Sumatera Utara mempunyai wilayah nan luas dan terdiri dari 33 kabupaten/kota. Karena itu diperlukan pemekaran wilayah untuk percepatan dan pemerataan pembangunan," kata Edy Rahmayadi saat kampanye di Lapangan Merdeka Lintong Nihuta, Kecamatan Lintong Nihuta, Humbahas, Kamis (21/11).
Menurut cagub petahana itu, Provinsi Sumut terdiri dari 33 kabupaten/kota namun hanya ditopang APBD (anggaran pendapatan shopping daerah) sekitar Rp 13,5 triliun. Sehingga, klaimnya, setiap pembangunan tidak bisa dilakukan dengan maksimal.
"Pemekaran ini, tidak lain bermaksud untuk percepatan dan pemerataan pembangunan dan menyejahterakan masyarakatnya," jelas Edy Rahmayadi nan berpasangan dengan Hasan Basri Sagala di Pilgub Sumut 2024.
Edy lalu membandingkan Sumut dan DKI Jakarta. Jika di Sumut dipimpin Gubernur dan Wakil Gubernur beserta 33 kabupaten/wali kota. Sedangkan Jakarta dipimpin Gubernur dan Wakil Gubernur beserta lima wali kota dan satu bupati saja.
"Jakarta punya duit (APBD) Rp 90 triliun. Tapi Sumatera Utara, hanya punya duit Rp 13,5 triliun, menangani 16 juta jiwa dari 33 kabupaten dan kota," ucap Edy Rahmayadi.
Edy pun berpesan andaikan nantinya sukses disetujui untuk dimekarkan, Provinsi Tapanuli kudu komprehensif. Artinya kudu disiapkan infrastrukturnya, seperti pembangunan gedung pemerintah provinsi baru, sarana pendidikan, sarana kesehatan.
"Harus disiapkan pendidikannya, kesehatan gedung pemerintah disiapkan, untuk semua tuntutan untuk jadi pemekaran jadi provinsi baru," tegas Edy.
Bila Tapanuli menjadi provinsi baru di Indonesia, sebut Edy Rahmayadi, bakal didukung potensi alam nan besar di sektor pertanian dan perkebunan, termasuk di Kabupaten Humbahas. Apalagi, Tapanuli mempunyai lokasi wisata super prioritas, ialah Danau Toba.
"Ini tentunya bisa mendorong kesejahteraan masyarakatnya. Harus jadi nan unggul dan maju dan berkelanjutan, terkhusus dalam pendidikan, kesehatan, infrastruktur, peternakan, pertanian, perkebunan dan pariwisata, unik di waduk toba kita ini," kata Cagub yang diusung PDIP itu.
Pada Pilgub Sumut 2024, Edy melawan menantu Presiden ketujuh RI Jokowi, Bobby Nasution yang merupakan Wali Kota Medan. Bobby nan sekarang kader Gerindra berpasangan dengan politikus senior Golkar di Sumut, Surya, untuk Pilgub Sumut itu.
(fnr/kid)
[Gambas:Video CNN]