CNN Indonesia
Rabu, 27 Nov 2024 12:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2, Edy Rahmayadi mengungkapkan para pendukungnya tetap banyak nan tidak mendapatkan surat undangan mencoblos di TPS alias blangko Model C6 pada Pilgub 2024, Rabu (27/11/).
"Ada, banyak. Sampai saat ini tadi pagi, banyak nan menginformasikan belum diundang, belum ada panggilan," kata Edy Rahmayadi usai mencoblos di TPS 44, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Bahkan hanya itu, Edy mengaku ibunya sendiri juga tidak mendapatkan blangko C6. Namun begitu tempat tinggal ibunya tak jauh dengan kediamannya. Sehingga Edy membujuk ibunya untuk mencoblos ke TPS nan sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk ibu saya ini. Mama saya ada di mana, tempat TPS nya dapat di sini. Untung saja dekat dengan saya, jika tidak bakal menjadikan susah. Nah ini nan kelak ke depan kudu diperbaiki," ujarnya.
Oleh lantaran itu, Edy mengaku tim pemenangannya sudah menginstruksikan agar para pendukung tetap datang ke TPS untuk mencoblos dengan menggunakan KTP (kartu tanda penduduk).
"Tadi saya sudah sampaikan kepada mana nan bisa dihubungi, nan terdekat lantaran wilayah di sini, Jalan Johor ini adalah masjid-masjid. Saya minta dari masjid-masjid menghubungkan, agar datang ke TPS, jika tidak ada undangan, gunakan KTP," tegasnya.
Mantan Pangkostrad itu menegaskan saksi saksi mereka sudah digerakkan untuk melakukan pemantauan di setiap TPS.
"Sudah pastilah, saksi kan merupakan suatu instrumen di dalam demokrasi. Jadi, sudah direncanakan dan sudah tergelar di 25 ribu TPS di Sumatera Utara," jelasnya.
Diketahui, Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut berpasangan dengan Hasan Basri Sagala. Edy-Hasan diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, Buruh, Ummat, Gelora Indonesia dan PKN.
(fnr/asa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.