Ekonom LPEM FEB UI Anjurkan BI Tahan Suku Bunga 6,25 Persen pada Hasil Pertemuan Besok
ARTICLE AD BOX
Selasa, 20 Agustus 2024 20:41 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berbareng Dewan Gubernur BI menggelar konvensi pers di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Teuku Riefky menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan suku bunga referensi di level 6,25 persen.
Adapun Rapat Dewan Gubernur BI sedang berjalan pada 20-21 Agustus. Peneliti ekonomi makro tersebut mengatakan meski inflasi mulai melandai, penurunan suku kembang nan terlalu sigap dapat meningkatkan volatilitas rupiah dan berpotensi melemahkan kurs. “Karena dapat memicu arus modal keluar,” ujar Riefky dalam analisisnya nan diterbitkan Selasa, 20 Agustus 2024.
Untuk menjaga perbedaan suku kembang dan menstabilkan mata uang, Bank Indonesia perlu menyelaraskan momentum penurunan suku kembang dengan pelonggaran moneter bank sentral Amerika alias the Fed. Oleh lantaran itu, BI tetap perlu menahan suku kembang acuan.
Sementara itu, rupiah menguat alias terapresiasi sebesar 3,80 persen menjadi 15.675 per dolar AS antara 30 Juli hingga 14 Agustus. Hal ini, menurut Riefky, didukung oleh arus modal masuk di tengah ekspektasi penurunan suku kembang The Fed.
Adapun persediaan devisa saat ini mencapai US$ 145,4 miliar pada Juli 2024. Angka tersebut meningkat US$ 5,2 miliar dari US$140,2 miliar pada bulan sebelumnya.
Selanjutnya: Inflasi nan menurun terlihat dari catatan pada Juli 2024....
1
2
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Menjelang Keputusan RDG Besok Rupiah Menguat Tajam, Ditutup di Rp 15.435,5 per Dolar AS
1 jam lalu
Menjelang Keputusan RDG Besok Rupiah Menguat Tajam, Ditutup di Rp 15.435,5 per Dolar AS
Nilai mata duit rupiah terhadap dolar AS menguat sebesar 114,5 poin menjadi Rp 15.435,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa, 20 Agustus 2024.
BI Catat Rp 9,67 Triliun Modal Asing Masuk RI Sepanjang Pekan Lalu
1 hari lalu
BI Catat Rp 9,67 Triliun Modal Asing Masuk RI Sepanjang Pekan Lalu
BI mencatat aliran modal asing nan masuk di pasar finansial domestik sepanjang pekan lampau sebesar Rp 9,67 triliun.
Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen dalam RAPBN 2025, Indef: Lebih Rasional
2 hari lalu
Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen dalam RAPBN 2025, Indef: Lebih Rasional
Pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 ditargetkan tetap di nomor 5,2 persen.
Terkini: Jokowi Masukkan Makan Bergizi Gratis Prabowo ke RAPBN 2025, Daftar Formasi CPNS 2024 dan PPPK di Instansi Pusat
4 hari lalu
Terkini: Jokowi Masukkan Makan Bergizi Gratis Prabowo ke RAPBN 2025, Daftar Formasi CPNS 2024 dan PPPK di Instansi Pusat
Presiden Jokowi memastikan program Makan Bergizi Gratis nan digagas presiden terpilih Prabowo Subianto masuk dalam RAPBN 2025
Presiden Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Diperkirakan sebesar 5,2 Persen
4 hari lalu
Presiden Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Diperkirakan sebesar 5,2 Persen
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 diperkirakan 5,2 persen dengan didukung utamanya oleh permintaan domestik.
Jokowi Pamer Pencapaian dalam Sidang Tahunan MPR: 2.700 Km Jalan Tol Baru hingga Tekan Pengangguran
4 hari lalu
Jokowi Pamer Pencapaian dalam Sidang Tahunan MPR: 2.700 Km Jalan Tol Baru hingga Tekan Pengangguran
Presiden Jokowi menyatakan telah membangun fondasi dan peradaban baru selama 10 tahun masa kepemimpinannya.
Ekonom Prediksi The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 50 Bps pada September dan Oktober 2024
4 hari lalu
Ekonom Prediksi The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 50 Bps pada September dan Oktober 2024
Analisis Citibank menyebut kesempatan pemangkasan suku kembang The Fed tahun ini bakal terjadi dua kali.
Rupiah Diprediksi Menguat di Kisaran Rp 15.630 - Rp 15.720 per Dolar AS
4 hari lalu
Rupiah Diprediksi Menguat di Kisaran Rp 15.630 - Rp 15.720 per Dolar AS
Analis Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini bakal ditutup menguat di rentang Rp 15.630-Rp 15.720
Ekonom Ini Prediksi BI Rate Bakal Dipangkas 25 Basis Poin pada September
4 hari lalu
Ekonom Ini Prediksi BI Rate Bakal Dipangkas 25 Basis Poin pada September
Chief Economist Citibank, Helmi Arman, memperkirakan BI bakal mulai memangkas BI rate25 bps pada September 2024.
BI: Utang Luar Negeri Kuartal II 2024 Naik 2,7 Persen Jadi 408,6 Miliar Dolar AS
5 hari lalu
BI: Utang Luar Negeri Kuartal II 2024 Naik 2,7 Persen Jadi 408,6 Miliar Dolar AS
BI melaporkan utang luar negeri Indonesia pada kuartal II 2024 sebesar US$ 408,6 miliar alias naik 2,7 persen secara tahunan.