Ekonom Sebut Industri Manufaktur Indonesia Alami Kemunduran Jauh

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Pekerja menjahit tas di pabrik kreator perlengkapan outdoor, PT Eksonindo Multi Product Industry di Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 14 Juni 2023. Dengan keahlian produksi 6.000 tas, pabrik ini menargetkan bisa membikin 3 juta tas per tahun. Industri manufaktur ini dikenal sebagai produsen tas dan garmen dengan merk Eiger, Body Pack, dan Exsport. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja menjahit tas di pabrik kreator perlengkapan outdoor, PT Eksonindo Multi Product Industry di Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 14 Juni 2023. Dengan keahlian produksi 6.000 tas, pabrik ini menargetkan bisa membikin 3 juta tas per tahun. Industri manufaktur ini dikenal sebagai produsen tas dan garmen dengan merk Eiger, Body Pack, dan Exsport. TEMPO/Prima Mulia

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Univesitas Paramadina Didin S. Damanhuri menyebut sektor industri manufaktur di Indonesia mengalami kemunduran nan luar biasa, terutama jika dibandingkan dengan era orde baru. Kemunduran ini menurut Didin dapat dilihat dari komparasi antara pertumbuhan industri terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

“Di era reformasi ini industri manufaktur itu mengalami kemunduran luar biasa,” kata Didin dalam aktivitas obrolan berjudul Prospek Kebijakan Ekonomi Prabowo (Mustahil Tumbuh 8 Persen Tanpa Industrialisasi) pada Ahad, 22 September 2024.

Ia menjelaskan, pada era Soeharto, pertumbuhan industri jauh melampaui pertumbuhan ekonomi. Saat itu menurutnya, pertumbuhan industri manufaktur dapat menembus nomor sekitar 12 alias 14 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi saat itu hanya menyentuh sekitar 7 alias 8 persen. “Sementara di era reformasi nan rata-rata 5 persen pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan industrinya itu hanya di bawah 5 persen, sekitar 4 persen,” ujarnya.

Menurut Didin, kecilnya pertumbuhan industri saat ini nan hanya sekitar 4 persen menjadi sinyal adanya kemunduran industri. Kemunduran ini nan kemudian menyebabkan informalisasi ekonomi. Hal ini terjadi lantaran orang-orang nan tidak dapat masuk ke sektor umum dalam perihal ini industri manufaktur, akhirnya terpaksa untuk bekerja pada sektor informal. “60-70 persen dari angkatan kerja kita (bekerja) sektor informal,” ujar Didin.

Iklan

Informalisasi ekonomi ini menurutnya menjadi bukti penyerapan tenaga kerja nan buruk. Ia kembali membandingkan penyerapan tenaga kerja pada orde baru nan jauh lebih tinggi dibanding era reformasi. Oleh lantaran itu, Didin menyebut krusial adanya kebijakan industrial alias industrial policy nan baik. Dalam perihal ini perencanaan industrialisasi nan dipakai secara konsisten dengan kebijakan-kebijakan nan ada.

Pilihan Editor: 6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ekonom: Jangan Fokus pada PDB

49 menit lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ekonom: Jangan Fokus pada PDB

Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Seorang akademisi Universitas Paramadina menyarankan pemerintah jangan terlalu konsentrasi pada PDB.


Anindya Bakrie Disebut Tak Tahu Menahu Mengenai Rancangan Munaslub

3 hari lalu

Ketua MPR Gambang Soesatyo (kedua kiri) berbareng Keya Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie (ketiga kiri) saat Sarasehan KADIN Indonesia berbareng Menkumham di Jakarta, Ahad 15 September 2024. DokMPR
Anindya Bakrie Disebut Tak Tahu Menahu Mengenai Rancangan Munaslub

Anindya Bakrie dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum Kadin dalam Munaslub pada Sabtu, 14 September 2024.


Anggaran BKPM Turun Saat Target Investasi Naik jadi Rp 1.905 triliun, Rosan Beberkan Dampaknya

11 hari lalu

Menteri Investasi Rosan Roeslani di pintu depan Istana Negara sebelum berjumpa Presiden Joko Widodo, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anggaran BKPM Turun Saat Target Investasi Naik jadi Rp 1.905 triliun, Rosan Beberkan Dampaknya

Menteri Investasi angkat bicara soal usulan anggaran lembaga nan dipimpinnya hanya disetujui tak sampai separuhnya oleh DPR.


Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

11 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada Pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada 12 September 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

Pengamat dari Celios membeberkan sepuluh lubang fiskal nan diwariskan oleh Jokowi. Mulai dari banyaknya utang hingga ilusi pembangunan IKN.


Hadir di Menara Brilian, The Gade Jadi Strategi Promosi Pegadaian dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

12 hari lalu

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan (kedua kiri), berbareng Direktur Utama BRI Sunarso (ketiga kanan), menggunting pita tanda dibukanya gerai kopi The Gade Coffee and Gold ke-45  di Menara Brilian Lantai 1, Jl Gatot Subroto, Tebet Jakarta Selatan, Rabu 11 September 2024. TEMPO/Lourentius EP
Hadir di Menara Brilian, The Gade Jadi Strategi Promosi Pegadaian dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

The Gade Coffe & Gold menjadi salah satu langkah untuk mendekatkan produk dan jasa nan ada di Pegadaian kepada masyarakat secara luas.


IPCC Sebut Pulau Kalimantan Lokasi Ideal Pengembangan Energi Terbarukan, Sebab...

13 hari lalu

Sejumlah aktivis Greenpeace membentangkan sebuah kain merah berukuran 5015 meter dengan corak tulisan putih bersuara
IPCC Sebut Pulau Kalimantan Lokasi Ideal Pengembangan Energi Terbarukan, Sebab...

Profesor Kornelik Blok mengatakan potensi besar pulau Kalimantan dalam daya terbarukan memberikan kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi baru.


Presiden Direktur Toshiba Lifestyle Indonesia Jack Ding: Kami Optimistis dengan Pembangunan Pabrik Baru, Branding dan Layanan Purna Jual

14 hari lalu

Presiden Direktur Toshiba Lifestyle Indonesia Jack Ding saat menghadiri Asia Pasific 2024 Strategic Dealer and Press Conference di Hanoi, Vietnam. (Martha Warta Silaban/TEMPO)
Presiden Direktur Toshiba Lifestyle Indonesia Jack Ding: Kami Optimistis dengan Pembangunan Pabrik Baru, Branding dan Layanan Purna Jual

Kinerja Toshiba terus tumbuh setelah pandemi, bangkit kembali seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia nan berada di atas 5 persen.


Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

15 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia telah berhujung dengan misa kudus nan dihadiri ribuan umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024, di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Subianto bakal naikkan penghasilan ASN tahun depan.


Apindo Minta Prabowo-Gibran Prioritaskan Investasi Padat Karya

15 hari lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Apindo Minta Prabowo-Gibran Prioritaskan Investasi Padat Karya

Apindo meminta pemerintahan Prabowo-Gibran memprioritaskan investasi pada karya agar bisa menyerap tenaga kerja dalam negeri.


Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di instansi Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

Retno Marsudi menyoroti pentingnya meningkatkan investasi pada sektor daya bersih sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi nan berkelanjutan.


Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis