TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS), Muhammad Anwar, merespons aktivitas training Kabinet Merah Putih nan dilaksanakan di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Anwar menyebut, aktivitas seremonial ini tidak sejalan dengan prinsip efisiensi anggaran nan disampaikan oleh Prabowo dalam sidang perdananya.
“Tindakan ini tampak bertolak belakang dengan semangat penghematan nan Prabowo ucapkan,” ujar Anwar saat dihubungi Tempo, Jumat, 25 Oktober 2024.
Ia menyebut, keputusan untuk mengadakan aktivitas mahal ini terasa tidak peka. Sebab, dilaksanakan di tengah kondisi nilai bahan pokok nan tak stabil serta ketidakpastian ekonomi masyarakat. Padahal, kata Anwar, dalam pidato perdananya, Prabowo menekankan pentingnya penghematan anggaran sebagai salah satu komitmen pemerintahannya. “Ini merupakan suatu janji nan diharapkan oleh masyarakat luas,” kata dia.
Oleh lantaran itu, dia menyayangkan, di awal pemerintahan justru terjadi pengeluaran besar untuk aktivitas seremonial seperti mobilisasi pejabat ke Magelang. Menurut Anwar, pemerintah semestinya dapat menekan anggaran dengan melakukan aktivitas training di tempat nan lebih ekonomis. Pelatihan di Magelang, kata Anwar, tentu memerlukan biaya akomodasi nan mahal.
“Bukankah lebih bijak jika anggaran nan digunakan untuk aktivitas seremonial justru dialihkan ke program-program nan memberi akibat langsung pada kesejahteraan rakyat kecil?” kata dia.
Adapun, saat ini seluruh pejabat di Kabinet Merah Putih, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga utusan unik dan staf unik presiden, menjalani training di kompleks Akademi Militer alias Akmil Magelang, Jawa Tengah, mulai Kamis, 24 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal menggembleng jajarannya untuk penyamaan visi.
Iklan
Para pembantu presiden itu bakal menjalani pembekalan di Lembah Tidar, Magelang, selama tiga hari, hingga Ahad, 27 Oktober 2024. Lembah di area Gunung Tidar ini dikenal sebagai tempat Akademi Militer nan melahirkan perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat alias TNI AD.
Meski berada di bukit, namun para menteri itu diketahui bakal mendapatkan akomodasi penginapan nan mewah dan lengkap. Sejumlah video pendek nan memperlihatkan tenda-tenda tempat para menteri itu menginap tersebar di media sosial Indonesia.
Berdasarkan video nan beredar di TikTok, sebanyak 120 tenda disiapkan untuk tempat rehat para menteri. Tendah mewah alias glamping (glamour camping) tersebut berlokasi di Borobudur Golf Magelang. Sebuah video juga memperlihatkan akomodasi nan disediakan dalam tenda tersebut.
Raden Putri Alpadillah Ginanjar berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan editor: Ini Menteri Paling Kaya di Kabinet Merah Putih, Lampaui Harta Presiden Prabowo