TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) melakukan ekspansi upaya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara alias IKN melalui kepemilikan saham PT Karya Logistik Nusantara (KLN) sebesar 20,9 persen. SIG menyertakan modal Rp 22,5 miliar ke KLN melalui skema right issue atau publikasi saham baru. KLN sendiri merupakan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya nan memasok beton, keseluruhan bahan baku dan pengelolaan logistik pembangunan IKN.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, mengatakan partisipasi perseroan dalam publikasi saham ini merupakan kelanjutan dari upaya membangun ekosistem berbasis sinergi untuk upaya nan berkelanjutan. Lewat kepemilikan saham di KLN, kata dia, SIG memperkuat posisi untuk memasok produk bahan gedung dan solusi berkepanjangan dalam pembangunan IKN. ”Ini adalah bentuk komitmen kuat SIG untuk mendorong perwujudan bangunan berkepanjangan melalui aplikasi produk dan solusi ramah lingkungan, seperti konsep nan diusung pemerintah dalam pembangunan IKN bakal menjadi percontohan kota berkepanjangan di Indonesia," tutur Donny dalam keterangan pers pada Jumat, 28 Juni 2024.
Dia menyebut, SIG mempunyai produk bahan gedung ramah lingkungan dan solusi-solusi inovatif. Keunggulan inilah nan dia sebut sesuai untuk membangun bangunan nan berkekuatan tahan dan rendah emisi karbon.
Sebelumnya, SIG terlibat dalam pembangunan IKN melalui kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) untuk penyediaan bahan bangunan. Termasuk di antaranya produk berbahan dasar semen, green cement, produk turunan semen dan bahan bangunan.
Iklan
Dia melanjutkan, SIG bakal terus bekerja-sama dengan stakeholder utama pembangunan IKN untuk mendorong penggunaan produk dan solusi bahan gedung rendah karbon. Termasuk dalam mengoptimalkan kelebihan jaringan produksi dan pengedaran SIG nan bisa memenuhi kebutuhan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. "Selain produk berbobot dan rendah karbon, SIG juga memberi nilai tambah efisiensi untuk agunan kesiapan pasokan dan pengiriman nan tepat waktu,” tutur Donny.
Perwakilan pemegang saham KLN ialah Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto, menyambut baik kehadiran SIG. Bergabungnya SIG diharapkan dapat memperkuat kapabilitas KLN dalam melaksanakan pembangunan di IKN. ”Bergabungnya SIG bakal mendukung KLN untuk berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan IKN,” kata Budi Harto.
Pilihan editor: Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023