TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menyambut rencana investasi CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk. AHY, begitu dia kerap disapa, menyatakan kementeriannya siap memberi kepastian kewenangan atas tanah untuk keperluan tersebut.
Ia berujar, kewenangan atas tanah sering dipertanyakan dan menjadi komplain ketika tidak melangkah baik. Misalnya, lantaran prosesnya nan berbelitan dan tidak jelas. "Kami tidak mau itu terjadi. Maka, kami benahi administrasi, termasuk perizinan dan sebagainya," kata AHY di Bali, Ahad, 19 Mei 2024, dikutip dari keterangan tertulis.
AHY menuturkan, perihal terpenting dalam mewujudkan investasi adalah penyelenggaraannya nan sesuai peraturan perundang-undangan. Sebab, investasi dilakukan demi peningkatan ekonomi masyarakat maupun negara. Karena itu, dia mengatakan Indonesia kudu mendapat untung sebesar-besarnya dari investasi nan masuk. "Indonesia tidak boleh hanya mendapatkan alias menjadi tempat (investasi) saja. Jadi, Putra sulung Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Ihwal rencana investasi Elon Musk, sebelumnya miliarder asal Amerika Serikat itu telah meluncurkan jasa internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, pada Ahad, 19 Mei 2024.
Teranyar, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ELon Musk mempertimbangkan investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia. “Ya, tadi mengenai baterai (kendaraan listrik), dia mempertimbangkan mengenai perihal itu,” kata Luhut ketika ditemui usai peluncuran kitab Citarum Harum di Badung, Bali, Senin, 20 Mei 2024, dikutip dari Antara.
Luhut juga menyatakan Elon Musk tetap mempelajari kemungkinan perusahaannya membangun landasan peluncuran alias launch pad di Indonesia. Selain itu, dia menyinggung kemungkinan Elon Musk bersedia menjadi board dalam proyek kepintaran buatan alias AI di Indonesia, ialah Eureka AI. “Eureka AI itu bakal kelak bekerja sama dengan Grok AI. Dia (Elon Musk) punya AI juga dan Elon Musk bersedia menjadi board di Eureka itu,” ucap Luhut.
Selain meluncurkan Starlink, Elon Musk datang ke Indonesia untuk menghadiri World Water Forum ke-10. Dalam agenda itu, dia juga berjumpa Presiden Jokowi. Mereka membahas percepatan transformasi digital hingga potensi pengembangan investasi di Indonesia.
RIRI RAHAYU | ANTARA