Emil Dardak Tegaskan Tak Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 11 Jul 2024 11:02 WIB

Politikus Partai Demokrat Emil Dardak mengaku sudah mendapat tugas dan amanah dari Ketum Demokrat AHY untuk mendampingi Khoifah Indar Parawansa lagi. Politikus Partai Demokrat Emil Dardak menegaskan dirinya tak bakal menjadi menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Oktober mendatang. (CNN Indonesia/Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai Demokrat Emil Dardak menegaskan dirinya tak bakal menjadi menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Oktober mendatang.

Emil memahami posisi menteri merupakan kewenangan prerogatif presiden. Namun, kata Emil, Ketum Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto telah merestuinya maju lagi mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kebetulan bahwa koalisi nan mengusung Ibu Khofifah dan saya itu juga ada partai Gerindra nan mana ketumnya Pak Prabowo presiden terpilih, sehingga saya rasa sudah terjawab dengan sendirinya," ucap Emil di instansi DPP Partai Demokrat, Rabu (10/7) malam.

Emil pada kesempatan itu sekaligus mendapat surat rekomendasi pencalonan dirinya untuk periode kedua berbareng Khofifah di Jatim.

Menurut Emil, kesempatan dirinya menjadi menteri juga tertutup lantaran sudah mendapat tugas untuk maju kembali di Jatim dari AHY selaku ketua umum.

"Bahwa konsentrasi dan ikhtiar pengabdian saya dan juga amanah dari ketua umum saya Bapak AHY adalah untuk kembali mendampingi Ibu Khofifah," ujarnya.

Khofifah-Emil hingga sekarang telah memborong support partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilgub Jawa Timur 2024. PDIP juga telah menyatakan kesukaan untuk mendukung Khofifah.

Namun, PDIP sempat meminta posisi cawagub pendamping Khofifah. Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah menilai Emil lebih cocok menjadi menteri.

Sampai saat ini PDIP belum mengambil keputusan resmi. Mereka juga sembari membuka kesempatan berkoalisi dengan PKB nan diprediksi bakal menjadi musuh Khofifah di Jatim.

(thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional