CNN Indonesia
Rabu, 27 Nov 2024 12:35 WIB
Surabaya, CNN Indonesia --
Satuan Tugas (Satgas) Antimoney Politic Polres Pasuruan Kota, Jawa Timur, menangkap empat orang diduga terlibat dalam praktik politik duit untuk mendukung salah satu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan pada Pilkada serentak 2024.
Empat orang itu ditangkap di Dusun Krandon Lor, Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/11) malam tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, mengatakan penangkapan dilakukan di rumah salah satu relawan berinisial HK sekitar pukul 19.00 WIB.
"Mereka diamankan di sebuah rumah relawan, inisial HK, di Dusun Krandon Lor. Ada empat orang nan terlibat, kemudian dilimpahkan ke Bawaslu untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Arie, Rabu (27/11).
Satgas Anti Money Politic menyita peralatan bukti berupa 290 sampulsurat berisi duit Rp20 ribu per amplop. Uang tersebut diduga merupakan bagian dari total 1.647 amplop, di mana 1.358 sampulsurat telah dibagikan sebelumnya. Tak hanya itu mereka juga sudah membawa daftar nama penduduk nan bakal menerima amplop.
"Uang ini berasal dari tim di atas mereka sebanyak 1.647 amplop, dan nan sudah dibagikan mencapai 1.358 amplop. Jadi, nan kami amankan sebanyak 290 sampulsurat masing-masing berisi Rp20 ribu," ucap.
Setelah penangkapan, kata dia, kasus ini langsung dilimpahkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk ditindaklanjuti.
"Kami nan tergabung di Sentra Gakkumdu bakal melakukan penjelasan terhadap empat orang ini. Apakah kasus ini bakal berkembang ke tim di atasnya, tergantung hasil penjelasan nan kami lakukan,"ujarArie.
(frd/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.