Empat Polisi Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 22 Mei 2024 04:20 WIB

Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki mengatakan keempat personil itu menjalani rehabilitasi lantaran sebagai pengguna peralatan kimia tersebut. Empat personil polisi nan ditangkap mengenai kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Cimanggis, Depok sekarang menjalani proses rehabilitasi. Ilustrasi (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Empat personil polisi yang ditangkap mengenai kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Cimanggis, Depok sekarang menjalani proses rehabilitasi.

Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki mengatakan keempat personil itu menjalani rehabilitasi lantaran sebagai pengguna peralatan kimia tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau namanya pengguna anggota, personil nan pengguna kan sama kayak masyarakat biasa, dia melanggar disiplin diproses. Kalau pengguna, dia kita rehab," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (21/5).

Namun, Hengki menyampaikan mengenai pelanggaran kode etik nan dilakukan oleh keempat personil itu saat ini tetap diproses oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.

"Anggota secara pelanggaran disiplin kan diproses oleh Bidpropam," ucap dia.

Sebelumnya, lima personil polisi ditangkap usai diduga terlibat pesta narkoba di area Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (20/4).

"Benar. Ada lima (orang personil nan ditangkap) Sabtu kemarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Minggu (21/4).

Namun, dari kelima personil itu, satu di antaranya akhirnya dibebaskan. Sebab, dari hasil tes urine, nan berkepentingan dinyatakan negatif.

"Anggota kami atas nama Dewo Nugroho tidak terlibat dalam pesta alias penggunaan narkoba. Karena dapat dibuktikan dengan hasil tes urine dengan hasil negatif dari unsur narkoba," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Senin (22/4).

(dis/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional