Empat Remaja Mabuk Aniaya Polisi di Makassar, Satu Pelaku Ditangkap

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

mir | CNN Indonesia

Sabtu, 16 Nov 2024 15:35 WIB

Polisi menangkap seorang remaja di Makassar nan diduga menganiaya seorang personil polisi berbareng sejumlah rekannya. Polisi menangkap seorang remaja di Makassar nan diduga menganiaya seorang personil polisi berbareng sejumlah rekannya. (iStockphoto/Serhii Ivashchuk))

Makassar, CNN Indonesia --

Polisi menangkap seorang remaja, inisial MAS (17) yang diduga menganiaya seorang personil polisi di Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, dalam kondisi mabuk berbareng teman-temannya.

"Iya benar, pelaku sudah diamankan diduga menganiaya seorang polisi," kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (16/11).

Kejadian itu bermulai ketika pelaku berjumlah empat orang dalam keadaan mabuk datang ke salah satu pedagang martabak untuk menagih utang. Namun, tiba-tiba para pelaku langsung mengeroyok pedagang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian seorang personil polisi dari Polda Sulsel datang untuk melerai, tapi para pelaku tetap memukul personil Polri tersebut.

"Jadi para pelaku ini sudah pesta miras, kemudian datang ke pedagang martabak untuk tagih utang, lampau mereka menganiaya pedagang tersebut. Anggota juga menjadi sasaran ketika melerai peristiwa itu, meski telah memberitahukan dirinya adalah polisi, tetapi para pelaku tetap memukul personil polisi itu," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, kata Nasrullah personil polisi tersebut mengalami luka lebam.

"Motifnya ini persoalan utang dan kesalahpahaman," katanya.

Sementara ini, kata Nasrullah pihaknya tetap mengejar para pelaku penganiayaan tersebut nan telah diketahui identitasnya.

"Kita tetap mengejar sekitar 3 orang pelaku lainnya. Sementara ini baru kita amankan satu orang pelaku dan telah menjalani pemeriksaan," imbuhnya.

(vws/vws)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional