Eskalator Stasiun Tanah Abang Diperbaiki, Penumpang Antre Menumpuk

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Satu sisi eskalator di peron 5-6 Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, sedang dilakukan perawatan alias maintenance sehingga tak bisa digunakan dua sisi. Akibatnya, penumpang menumpuk antre panjang menunggu giliran.

Menurut pantauan, penumpang antre panjang berdampingan untuk menggunakan eskalator nan hanya satu sisi. Penumpang nan mau beranjak dari alias ke peron 5-6 kudu bergantian naik dan turun menggunakan satu sisi eskalator nan sama.

Petugas KAI mengatur jalannya antrean di titik atas maupun bawah eskalator. Petugas juga mengatur arah mobilitas eskalator sesuai dengan giliran naik dan turun penumpang. Bila ada nan mau turun eskalator ke peron 5-6, petugas meminta penumpang menggunakan tangga manual alias menunggu giliran eskalator.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mau turun silakan untuk menggunakan tangga manual terlebih dulu alias menunggu," ucap petugas mengutip detikcom.

Petugas pun meminta para penumpang tidak berlama-lama di eskalator. Dia memastikan antrean melangkah tertib.

"Untuk nan sudah menaiki eskalator minta jangan berdiri diam, segera jalan," ucapnya.

Sebelumnya, KAI Commuter Line menginformasikan perawatan eskalator ini melalui laman X/Twitter resminya. Perawatan salah satu eskalator di Stasiun Tanah Abang ini sudah dimulai 26 Juli sampai 9 Agustus.

"Mulai 26 Juli sampai 9 Agustus 2024 dilakukan pekerjaan perawatan eskalator peron 5/6 Stasiun Tanah Abang," tulis KAI Commuter melalui laman X/Twitter resminya, Senin (29/7).

Subur (56), salah seorang penumpang, menyebut sistem eskalator ini membikin penumpang kerepotan. Dia mengaku antrean eskalator membuatnya terlambat naik kereta.

"Jadi lebih repot lah. Tadinya bisa sempat naik kereta jadi telat, kudu nunggu lagi 10 menit," kata Subur.

Subur menyebut petugas sudah meminta para penumpang nan terburu-buru menggunakan tangga manual. Menurut Subur, mengantre eskalator ataupun menggunakan tangga manual menghabiskan waktu nan sama.

Penumpang lain, Aliya (30), merasa keberatan jika kudu berdempet-dempetan mengantre eskalator. Dia bakal menunggu pulang lebih malam agar terhindar padatnya Stasiun Tanah Abang.

"Kita baru pulang kerja kan capek, terus kudu ngikutin ramenya kayak tadi nunggu eskalator. Besok-besok saya pulangnya lebih malem aja sih. Soalnya baru tau sekarang kan eskalatornya mati," kata Aliya.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional