Fakta-fakta Terbaru Kasus Penyebaran Video Porno Audrey Davis

Jakarta, CNN Indonesia --

Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terus mendalami kasus penyebaran video porno nan menyeret anak musisi David Bayu, Audrey Davis.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan mantan pacar Audrey berinisial AP sebagai tersangka. Ia merupakan pemeran laki-laki dalam video, pembuat, dan penyebar pertama konten porno tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan, AP mengaku sakit hati usai diputuskan Audrey. Karena itu, AP menyebarkan video itu untuk mempermalukan Audrey.

CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah kebenaran teranyar mengenai perkembangan kasus Audrey sebagai berikut.

Audrey lapor polisi

Audrey melayangkan laporan polisi ke Polda Metro Jaya lantaran merasa dirugikan atas penyebaran video syur itu di media sosial. Laporan dilayangkan Audrey melalui kuasa hukumnya dan teregister dengan nomor LP/B/4570/VIII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA.

Audrey melaporkan dugaan pelanggaran sesuai Pasal 27 Ayat (1) juncto Pasal 45 Ayat (1) UU ITE.

Audrey diancam mantan pacar

Berdasarkan pendalaman penyidik, tersangka AP pernah menakut-nakuti Audrey. Namun, polisi tak menjelaskan ancaman apa nan dilayangkan AP kepada Audrey.

"Sempat ada ancaman terhadap saksi Audrey Davis nan dilakukan oleh tersangka AP untuk menyebarkan konten video nan bermuatan konten cabul dimaksud," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan.

Audrey kembali diperiksa

Polisi kembali memeriksa Audrey untuk meminta keterangan tambahan dalam kasus video syur. Pemeriksaan dilakukan pada Selasa (13/8).

Ade Safri menerangkan pemeriksaan tambahan terhadap Audrey ini berjalan kurang lebih selaka 2,5 jam, ialah dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

Polisi sita HP Audrey

Dalam pemeriksaan kemarin, interogator menyita handphone milik Audrey untuk kepentingan proses penyidikan. Nantinya handphone milik Audrey bakal dikirim ke laboratorium digital forensik untuk dilakukan pengujian.

Selain itu, interogator juga menyita satu unit handphone milik saksi AD nan digunakan untuk berkomunikasi dengan tersangka AP.

Audrey tetap syok

David Bayu mengungkapkan putrinya saat ini tetap syok hingga sakit setelah diterpa kasus penyebaran video syur. Karena itu, David terus mendampingi Audrey dalam proses pemeriksaan.

"Sebenarnya hari ini dia tetap enggak lezat badan, tetap syok dan belum bisa menerima realita sedikit kayaknya," ucap David.

"Jadi, saya kudu mendampingi selalu. Tapi kan hari ini ada panggilan ya," lanjutnya.

David menjelaskan sejauh ini pihak nan mendampingi Audrey dari keluarga, terutama orang tua. Belum ada pendampingan dari psikolog sejak kasus video porno itu bergulir.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]