Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 04 Jul 2024 20:57 WIB

Sempat ditutup lantaran protes ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Mal Solo Paragon sekarang dibuka kembali. Festival dibuka namun stan makanan ditutup kain hitam. Festival Kuliner Non-halal di Solo sempat ditutup lantaran ada protes dari ormas. Kini, Kamis (4/7) pagelaran itu kembali dibuka. (CNN Indonesia/ Rosyid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Festival makanan non-halal nan diselenggarakan di Mal Solo Paragon Surakarta, Jawa Tengah kembali dibuka usai sempat ditutup sementara akibat munculnya penolakan dari beberapa pihak.

Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall Veronica Lahji di Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/7) mengatakan pagelaran tersebut sudah kembali dibuka.

"Sudah buka," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, untuk menjaga situasi agar lebih kondusif di sekeliling stan makanan nan berjumlah 34 stan tersebut dipasang kain hitam. Selain itu, juga ada pengaturan di pintu masuk.

"Sudah ditutup kain hitam dan pintu masuk juga diatur," katanya.

Pantauan di Solo, begitu dibuka, puluhan konsumen mulai memenuhi tempat duduk nan disediakan di sebelah stan, tepatnya di atrium Mal Solo Paragon.

Veronica mengakui aktivitas tersebut berpotensi mendatangkan lebih banyak pengunjung. Bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari biasanya.

Pihaknya mencatat untuk saat ini jumlah visitor Mal Solo Paragon saat libur sekolah bisa mencapai 20.000/hari. Sedangkan di hari biasa di kisaran 16.000/hari.

"Ini nan datang potensial pembeli semua, dari Jakarta, Surabaya, Madiun, Semarang. Bahkan tadi sebelum mal buka ada satu mobil dari Pekalongan, mereka datang unik lantaran pameran ini," katanya.

Ia mengatakan kehadiran para visitor dari luar kota juga memberikan akibat positif bagi toko lain.

"Efek ikutan nan kami cari, ada pengaruh untuk nan lain. Setelah dari pagelaran makanan, mereka lari ke tenan lain untuk belanja," katanya.

(Antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional