FORE Cetak Pendapatan Rp 1,04 Triliun Sepanjang Januari-September 2025

Sedang Trending 5 jam yang lalu

PT FORE Kopi Indonesia Tbk. (FORE) membukukan laba Rp 60,1 miliar pada kuartal III 2025. Jumlah itu meningkat dari untung Rp 42,3 miliar pada periode nan sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan finansial perseroan di Bursa Efek Indonesia, FORE mencetak penjualan bersih sebesar Rp 1,04 triliun. Jumlah itu meningkat dari pendapatan Rp 727,3 miliar pada periode nan sama tahun lalu. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Pendapatan FORE berasal dari penjualan minuman Rp 1,08 triliun, makanan Rp 113,7 miliar, lain-lain Rp 5,3 miliar. Sepanjang Januari-September 2025, FORE juga memberikan potongan nilai penjualan dan potongan lain sebesar Rp 159,6 miliar. 

Hingga 30 September 2025, FORE mempunyai total aset Rp 1,05 triliun. Jumlah lebih dari 50 persen untuk aset pada Desember 2025 Rp 640,7 miliar. Sementara itu, liabilitas FORE tercatat sebesar Rp 402,9 miliar dan ekuitas Rp 651,4 miliar. 

Pada September kemarin, FORE meluncurkan lini produk terbarunya, ialah gerai pertama Fore Donut di Supermal Karawaci, Tangerang. Untuk tahun ini, FORE berencana membuka tiga gerai Fore Donut sebagai langkah awal memperkenalkan dan membangun brand ini di pasar Indonesia.

Presiden Direktur FORE Vico Lomar mengatakan, visi mereka sejak awal adalah menghadirkan pengalaman nan lebih berarti melalui menu nan inovatif dan premium tapi tetap terjangkau. "Oleh lantaran itu, Fore Donut didirikan dengan tiga core values nan diwujudkan dalam produk kami (yakni) handcrafted, humble, and honest,” ujarnya dalam keterbukaan info pada Selasa, 9 September 2025.

Ia menuturkan bahwa setiap produk di Fore Donut dibuat dengan penuh ketelitian dan transparansi. Hal ini, menurut dia, mencerminkan komitmen kami pada kualitas dan kepercayaan konsumen. "Kami percaya kenikmatan sejati lahir dari kepedulian dan kesederhanaan, sehingga setiap gigitan bukan hanya lezat, tetapi juga membawa kebahagiaan," kata Vico. 

Sebelum mengembangkan sayap upaya berupa Fore Donut, FORE telah melakukan riset konsumen serta pengetesan pasar. Ada lebih dari 500 orang nan dilibatkan melalui focus group discussion dan uji coba produk, sehingga setiap jenis rasa dan resep dikembangkan berasas masukan langsung dari konsumen. 

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis