Jakarta, CNN Indonesia --
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengkritik tidak adanya keterwakilan wanita di bangku ketua Komisi VIII DPR RI nan baru dibentuk.
Peneliti Formappi Lucius Karius menilai perihal itu sebagai ironi karena komisi tersebut membidangi rumor wanita dan anak.
"Ironi nan memalukan sih soal ketua Komisi VIII tanpa keterwakilan perempuan, padahal pembidangan komisi konsentrasi pada rumor wanita dan anak," kata Lucius saat dihubungi, Jumat (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, bukan hanya ironi dari sisi rumor saja. Peraturan DPR sudah mengingatkan representasi wanita kudu menjadi salah satu nan dipertimbangkan dalam komposisi ketua di AKD di DPR.
"Semua itu nampak tak disadari oleh DPR," ujarnya.
Ia menduga perihal ini terjadi lantaran urusan menunjuk siapa perwakilan fraksi untuk posisi ketua di AKD adalah masing-masing ketua Fraksi.
Pimpinan fraksi, menurut dia, tidak saling berkoordinasi untuk memastikan salah satu alias dua dari perwakilan fraksi adalah perempuan.
"DPR nampak terlalu sibuk dengan urusan pembagian jatahnya daripada urusan mendasar soal keterwakilan wanita ini," katanya.
Ia mengatakan tidak adanya wanita di ketua Komisi VIII juga corak rendahnya kesadaran fraksi-fraksi bakal pentingnya keterwakilan perempuan.
Menurutnya, jika fraksi-fraksi sadar bakal perihal itu, semestinya nan bakal muncul dari nama-nama nan diusulkan untuk Komisi VIII adalah perempuan.
"Ketika semua fraksi nan mendapatkan jatah bangku ketua Komisi VIII mengirimkan calon ketua laki-laki, ya kita jadi tahu sebenarnya nyaris semua fraksi tak punya pemahaman dan kesadaran mendalam soal pentingnya representasi wanita itu," katanya.
Lucius juga mengkritik sikap partai nan menurutnya hanya memikirkan soal berapa jatah nan diterima.
"Bukan gimana memastikan kualitas kepemimpinan AKD memenuhi aspek-aspek kepemimpinan nan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan berasas gender," ujarnya.
Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR kelima Masa Sidang I 2024-2025 telah menetapkan komposisi, struktur, jumlah, hingga daftar keanggotaan serta ketua perangkat kelengkapan majelis (AKD) dan 13 Komisi DPR untuk periode 2024-2029.
Komisi VIII membidangi agama, sosial dan wanita dan anak. Komisi ini ketuai Marwan Dasopang (PKB) dan wakil ketua Abidin Fikri (PDIP), Abdul Wachid (Gerindra), Anshori Siregar (PKS).
(yoa/isn)
[Gambas:Video CNN]