TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membujuk para penyedia perjalanan di Cina untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia. Dia memamerkan kekayaan potensi wisata di Indonesia seperti sejumlah destinasi pariwisata super prioritas.
"Selain Bali, ada lima destinasi pariwisata super prioritas nan ada di Indonesia, ialah Borobudur, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, dan Mandalika," katanya ketika berjumpa dengan pemasok perjalanan Tiongkok di Andaz Xintiadi Hotel, Shanghai pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu, nan dikutip melalui keterangan resmi.
Sandiaga juga memamerkan pencapaian pariwisata dan ekonomi imajinatif (parekraf) Indonesia di mata publik internasional. Salah satunya adalah capaian Indonesia nan naik 10 ranking dari posisi 32 menjadi 22 bumi dalam indeks keahlian pengembangan pariwisata jenis World Economic Forum (WEF).
Selain potensi wisata nan kaya, kata Sandiaga, penerbangan dari Cina ke Indonesia juga terhitung banyak. Setidaknya, ada 14 kota di Cina nan melayani penerbangan langsung ke beberapa kota di Indonesia.
Iklan
"Cina merupakan pasar nan sangat potensial bagi parekraf Indonesia. Oleh lantaran itu, untuk tahun 2024 ini kami menargetkan ada 1 juta sampai 1,5 juta kunjungan visitor asal Cina ke Indonesia," kata Sandiaga.
Sandiaga optimistis sasaran tersebut bisa dicapai. Dengan catatan, terjalinnya kerjasama nan baik antara kedua negara. "Saya percaya dengan potensi nan ada di Indonesia ini, bakal bisa menarik kehadiran visitor Cina ke Indonesia."
Pilihan Editor: Pusat Riset Kebijakan Publik TII Minta Pemerintah Evaluasi Menyeluruh usai PDN Diretas