Gelombang Protes RUU Pilkada Ricuh dan Membara di Berbagai Daerah

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi demonstrasi menolak revisi UU Pilkada hingga mengecam DPR RI dan Presiden Joko Widodo yang digelar sejumlah komponen penduduk sipil di beragam wilayah pada Kamis (22/8) kemarin berujung ricuh.

Di Jakarta, tindakan demo dipusatkan di depan Gedung DPR nan digelar oleh komponen pekerja hingga mahasiswa. Sejumlah komika dan artis terpantau turut terjun dalam tindakan demo ini.

Demonstrasi ini awalnya berjalan tertib dengan diselingi beragam orasi dari atas mobil komando. Namun, tensi kemudian memanas saat personil DPR RI dari Fraksi Gerindra Habiburokhman menemui massa. Saat itu, massa berteriak hingga melemparkan botol air mineral ke arah Habiburokhman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, tindakan kembali memanas pada sore hari. Sejumlah massa sukses menjebol pagar gedung DPR. Tak berhenti, massa juga sempat membakar dan menjebol gerbang utama DPR.

Imbas tindakan demo ini, ruas tol dalam kota pun lumpuh lantaran massa merangsek masuk. Bahkan, tindakan bakar-bakaran juga sempat terjadi di dalam ruas tol.

Jelang malam, polisi pun berupaya memukul mundur massa. Polisi juga sempat melakukan penyisiran massa ke sekitar gedung DPR. Tembakan gas air mata pun dilepaskan oleh aparat.

Situasi serupa juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Massa mahasiswa terpantau sempat mendorong-dorong dan menggoyang pagar tinggi nan menjaga area DPRD Jateng. Terlihat pagar tersebut sampai nyaris roboh lantaran massa mau masuk ke gedung wakil rakyat itu.

Kemudian, di Kota Solo tindakan demo sempat diwarnai tindakan saling sorong antara mahasiswa dan polisi di Gerbang Utara Balai Kota Solo. Insiden tersebut terjadi saat mahasiswa memaksa masuk ke laman Balai Kota Solo untuk membacakan tuntutan.

Awalnya mahasiswa merapatkan barisan di Jalan Jendral Sudirman tepat di depan Balai Kota Solo. Kemudian, beberapa perwakilan lantas menemui Wakapolresta Surakarta, AKBP Catur Cahyono Wibowo untuk memberitahukan rencana mereka.

Namun, permintaan tersebut ditolak Catur dengan dalih kepolisian sudah memfasilitasi tindakan demonstrasi mereka. Mendapat larangan dari kepolisian, mahasiswa lampau merapatkan barisan.

Lalu, di Kota Serang, Banten ratusan mahasiswa memblokir akses jalan Perempatan Ciceri sebagai corak protes atas rencana pengesahan Revisi UU Pilkada.

Ratusan mahasiswa sebelumnya berkumpul di Kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten. Mereka kemudian long march ke Perempatan Ciceri Kota Serang.

Massa lampau memblokir empat akses jalan utama di Ibu Kota Banten itu, hingga seluruh arus lampau lintas dialihkan oleh kepolisian.

Tak hanya itu, massa mahasiswa juga membakar ban jejak nan sudah mereka siapkan. Ada juga tindakan teatrikal nan membawa lambang Garuda dan bendera merah putih.

Kemudian, tindakan demo nan digelar di depan DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, diwarnai lempar batu hingga molotov. Selain tindakan pelemparan, massa tindakan juga membakar pagar depan di DPRD Jabar.

Hingga akhirnya, tembakan gas air mata dilepaskan abdi negara untuk membubarkan massa. Selain itu, water cannon pun dikerahkan aparat.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional