Gerindra Bantah Setuju Amandemen UUD untuk Presiden Dipilih MPR

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 07 Jun 2024 20:05 WIB

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan belum ada rayuan pembicaraan kepada partai politik mengenai wacana tersebut. Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo nan menyebut seluruh partai politik telah setuju untuk amandemen UUD 1945 salah satunya mengenai presiden kembali dipilih oleh MPR. (CNN Indonesia/ Muhammad Naufal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo nan menyebut seluruh partai politik telah setuju untuk amandemen UUD 1945 salah satunya mengenai presiden kembali dipilih oleh MPR.

Dasco nan juga Wakil Ketua DPR mengatakan upaya amandemen itu tetap sebatas wacana. Ia menegaskan belum ada rayuan pembicaraan kepada partai politik mengenai wacana tersebut.

"Jadi jika dibilang seluruh parpol sudah sepakat, saya ada crosscheck bahwa rupanya juga parpol-parpol belum diajak bicara. Jadi baru hanya wacana saja. Demikian," kata Dasco di area Jakarta Selatan, Jumat (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco menilai wacana pemilihan kembali Presiden melalui MPR itu tak layak diembuskan dalam situasi menjelang pilkada serentak dan pelantikan presiden saat ini.

"Sebaiknya wacana-wacana seperti itu tidak pada saatnya lantaran situasi menjelang pilkada, menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, saya pikir rumor dan wacana-wacana tersebut tidak perlu pada saat ini," ujarnya.

Kendati demikian, Dasco tak menjawab dengan tegas apakah partainya menolak wacana tersebut. Ia menyatakan belum mengetahui secara rinci substansi amandemen tersebut.

"Kalau substansinya kita belum tahu, tapi menurut saya belum pada saatnya sekarang kita bicara soal amandemen undang-undang 1945 dengan kondisi pada saat ini. Demikian," katanya.

Sebelumnya, wacana amandemen UUD 1945 itu disampaikan oleh Bamsoet. Ia pun menyebut MPR siap untuk melakukan amandemen tersebut.

Tak hanya itu, Bamsoet menyatakan seluruh partai politik telah setuju untuk melaksanakan wacana itu.

"Kita mau menegaskan jika seluruh parpol setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 nan ada, termasuk penataan kembali sistem politik dan sistem kerakyatan kita," kata Bamsoet usai berjumpa dengan mantan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (5/6)

(mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional