CNN Indonesia
Kamis, 28 Nov 2024 13:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi singkat mengenai tudingan adanya pengerahan aparatur negara untuk memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024.
Dasco mempersilakan setiap dugaan kecurangan untuk dilaporkan ke pihak mengenai termasuk dugaan pengerahan aparatur negara di pilkada Jawa Tengah.
"Bisa dibuktikan andaikan kemudian ada laporan ke Bawaslu, ke Gakkumdu kelak kita bakal lihat gimana prosesnya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeklaim mendapat laporan mengenai masifnya penggunaan penjabat kepala wilayah hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral di Jawa Tengah.
Hal tersebut Megawati sampaikan ketika menyoroti kekalahan cagub-cawagub nan diusung PDIP di Jawa Tengah ialah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
"Ini tidak boleh dibiarkan lagi, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan krusial bahwa aparatur negara nan tidak netral, bisa dipidanakan," ujar dia.
Adapun dalam pilkada Jawa Tengah 2024 Gerindra mengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin berbareng belasan partai politik lain nan tergabung di Koalisi Indonesia Maju Plus.
Luthfi-Taj Yasin pun sejauh ini sukses memenangkan perolehan bunyi perebutan bangku Jawa Tengah 1 berasas hasil hitung sigap sejumlah lembaga.
Misalnya, LSI mencatat Luthfi-Yasin meraih 59,38 persen bunyi sementara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 40,62 persen. Angkat tersebut berasas 100 persen bunyi sampel masuk.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga menunjukkan perihal serupa. Luthfi-Yasin mendapat 59,12 persen suara, Andika-Hendrar 40,88 persen suara. Angka itu berasas info sampel bunyi masuk mencapai 98, 90 persen.
(mab/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.