Gerindra Yakin Ridwan Kamil Bisa Kalahkan Anies di Pilgub DKI

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 12 Jun 2024 18:43 WIB

Waketum Gerindra Habiburokhman menilai penduduk Jakarta saat ini lebih kritis dan tak bakal memilih lagi Anies pada Pilgub DKI 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meyakini Ridwan Kamil bisa mengalahkan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. (CNNIndonesia/Mundri Winanto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meyakini Ridwan Kamil bisa mengalahkan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Habib mengatakan pihaknya sudah punya pengalaman memenangkan pasangan calon di dua jenis Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya, Ridwan Kamil memenuhi kriteria itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir jika Pak RK itu bisa sangat kompetitif jika dengan Pak Anies, masyarakat Jakarta ini saya mengerti banget," kata Habib di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).

Habib beranggapan masyarakat Jakarta kritis. Mereka bisa menilai keahlian calon gubernur, tak hanya dari janji saat kampanye.

Menurutnya, perihal ini terbukti dari beberapa jenis pilgub terakhir. Tidak ada petahana nan bisa menang. Habib percaya perihal itu bakal terulang di Pilgub Jakarta 2024.

"Apalagi kemarin waktu Pak Anies maju adalah nan namanya keterbelahan nan antagonis, bikin masyarakat capek gitu kan. Waktu musuh Ahok itu kan," ujarnya.

"Sekarang sudah mereka (warga Jakarta) pengen lepas dari sosok-sosok itu semua. Terbukti kan kayak kemarin (Pilpres 2024) Anies saja kan kalah di Jakarta," kata Habib menambahkan.

Sejumlah nama muncul dalam bursa calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Petahana Anies Baswedan menjadi sosok nan digadang-gadang maju kembali.

Ada pula nama mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok. Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mulai muncul di survei-survei Pilgub DKI Jakarta.

Nama-nama lain nan ada di bursa itu adalah Kaesang Pangarep, Andika Perkasa, Prasetyo Edi Marsudi, hingga Ahmad Sahroni.

(dhf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional