CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2024 15:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengaku telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti untuk menghapus sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB).
"Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan 'Pak ini zonasi kudu dihilangkan'," kata Gibran dalam pidatonya di Pembukaan Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (21/11).
Gibran mengatakan dalam satu rapat koordinasi dengan para kepala dinas pendidikan, dia telah meminta mereka agar memprioritaskan persoalan pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut pendidikan merupakan aspek kunci dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045.
Selain itu, Gibran juga menyampaikan pentingnya menjadikan coding alias pemograman menjadi mata pelajaran sejak awal bagi peserta didik.
"Karena sekarang kita tidak boleh ketinggalan dari negara lain dan ini nan kelak bisa mengikuti itu anak-anak muda. Jadi jangan sampai ketinggalan," ucapnya.
Gibran sebelumnya juga pernah meminta kepala dinas pendidikan se-Indonesia mengkaji kembali sistem zonasi.
Gibran menilai zonasi PPDB sebetulnya mempunyai tujuan nan baik. Namun, dia menilai tidak seluruh wilayah cocok dengan sistem itu.
Permintaan itu dia sampaikan dalam rapat koordinasi pertimbangan kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Sheraton Grand Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (11/11).
Ia pun menekankan agar kondisi pemerataan pembimbing juga menjadi pertimbangan krusial selain akomodasi nan belum merata. Ia pun meminta agar ada jalan keluar atas persoalan sistem zonasi.
"Jadi zonasi sekali ini program nan baik, tapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah," kata Gibran.
(mnf/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.