CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2024 04:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta kepada kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia untuk mengawal program makan bergizi gratis.
Permintaan itu dia sampaikan dalam rapat koordinasi pertimbangan kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Sheraton Grand Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (11/11).
"Saya titip program makan siang gratis. Ini sudah kami uji-cobakan di beberapa sekolah, sudah melangkah dengan baik," kata Gibran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran mengatakan dalam uji coba itu memang terdapat sejumlah masukan nan menurutnya bakal diterima dan diserap dengan baik oleh pemerintah.
"Saya kira di ruangan ini semuanya setuju dengan program nan ini," imbuhnya.
Gibran berpesan agar seluruh kepala dinas pendidikan di Indonesia lebih memberikan perhatian kepada para peserta didik. Ia menitipkan pesan agar tidak ada lagi praktik perundungan alias bullying pada peserta didik.
Namun di sisi lain, Gibran juga mengusulkan UU Perlindungan Guru sebagai payung norma bagi para tenaga pendidik di Indonesia nan sekarang rawan berhadapan dengan norma akibat metode peneguran alias balasan kepada siswanya.
Gibran pun mencontohkan beberapa kasus kriminalisasi pada guru, seperti kasus pembimbing di Bengkulu nan kehilangan penglihatan mata kanannya nan rusak akibat dikatapel orangtua murid, hingga kasus pembimbing di Sidoarjo nan kudu berhadapan dengan norma usai mencubit siswanya.
"Jadi sekolah itu kudu menjadi tempat nan kondusif dan nyaman bagi pembimbing dan para murid. Jangan ada lagi kasus kekerasan, kasus bullying. Jangan ada lagi kasus kriminalisasi guru. Ini salah satu contoh-contoh nan ada sekarang," ujarnya.
Presiden Prabowo menyiapkan penyelenggaraan program unggulan Makan Bergizi Gratis. Program itu adalah salah satu tawarannya pada Pilpres 2024.
Prabowo mau pemerintah menyediakan makanan bergizi secara cuma-cuma untuk anak-anak dan ibu hamil. Dia mau ada agunan perbaikan gizi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang.
Prabowo bakal menggelar program ini secara berjenjang hingga bisa mencapai sasaran 82,9 juta orang anak. Anggaran nan dibutuhkan untuk program ini ditaksir mencapai Rp400 triliun per tahun.
Tahap pertama bakal dilaksanakan pada awal 2025 dengan anggaran Rp71 triliun. Pemerintah menargetkan 3 juta anak sebagai penerima makan bergizi gratis.
(khr/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.