Golkar Jawab Tudingan KIM Jegal Anies di DKI: Tak Ada Niat Sedikitpun

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 08 Agu 2024 16:32 WIB

Golkar menegaskan tak pernah ada niat menjegal lawan-lawan tertentu untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Golkar membantah ada upaya menjegal Anies Baswedan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. (Dok. Timnas AMIN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjawab tudingan nan menyebut ada upaya Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjegal Anies Baswedan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Doli menegaskan tak ada niat KIM membikin skenario kotak kosong di Jakarta.

"Tidak ada niat sedikitpun kami mau ada pretensi mau buat kotak kosong, apalagi menjegal lawan-lawan tertentu," kata Doli di instansi DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Golkar berbareng KIM nyaris pasti mengusung Ridwan Kamil (RK) di Jakarta. Bertalian dengan itu, muncul wacana KIM plus.

PKS nan telah memberikan support untuk Anies Baswedan mengaku tengah mengkaji opsi gabung ke KIM. Kemudian NasDem belum juga memberikan surat rekomendasi kepada Anies meskipun sudah mendeklarasikan dukungan.

Sementara itu, PKB yang dulu mengusung Anies di Pilpres 2024, sampai saat ini belum memutuskan support di Jakarta.

Doli mengakui saat ini Golkar terus mendorong RK mendapatkan support sebanyak-banyaknya dari partai politik. Namun, kata dia, keputusan tetap ada di tangan para ketua partai.

"Kami meminta (RK) mengusulkan proposal kepada partai politik mana saja. Dan itu kami serahkan sebetulnya kepada otoritas alias kedaulatan masing-masing partai politik," tegasnya.

Keputusan Golkar mengusung Ridwan Kamil di Jakarta jadi sorotan publik. Langkah ini dinilai jadi langkah KIM menjegal Anies maju lagi di Jakarta.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai kesempatan calon tunggal di Pilgub DKI Jakarta 2024 sangat besar. Dengan demikian, Ridwan Kamil kemungkinan bakal berhadapan dengan kotak kosong lantaran Anies tak dapat tiket untuk maju.

"Potensi kotak kosong sangat besar sekali. Kalau jatah kabinet, elite semuanya berjumpa kompak mengusung RK (Ridwan Kamil) saya kira selesai. nan diandalkan Anies apa? Kan tiket," kata Adib kepada CNNIndonesia.com, Kamis.

Menurut Adib, jika Anies memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2024, maka dia menguasai panggung politik dan berkesempatan besar maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

"Jadi memang ada kepentingan gimana Anies ini upaya dijegal untuk tidak punya panggung dalam politik. Dengan demikian dia bakal redup di 2029," ujarnya.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional