CNN Indonesia
Minggu, 24 Nov 2024 14:48 WIB
Makassar, CNN Indonesia --
Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar usai menjalankan tugasnya sebagai personil Polri dianggap oleh pihak family sebagai pahlawan.
AKP Ryanto Ulil ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar usai menangkap sejumlah pelaku tambang galian C di wilayahnya.
"Ryan ini juga termasuk pahlawan family dan pahlawan di kepolisian, lantaran dia gugur dalam melaksanakan tugasnya," kata om korban, Fery Daniel Mangin, Sabtu (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah AKP Ryanto telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sirina Pacce nan berada di belakang instansi Polda Sulsel, Minggu (24/11).
Pihak family juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit atas kenaikan pangkat Ryanto Ulil dari AKP ke Kompol.
"Kami sangat berterima kasih Kapolri dan jajarannya,Polda Sumatera Barat. Terimakasih banyak khususnya kepada Kapolri nan sudah memberikan apresiasi nan luar biasa untuk kenaikan pangkat pada almarhum ini, dari AKP ke komisaris polisi (Kompol)," katanya.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar di mata family mempunyai sifat dan watak penyayang kepada keluarganya, sehingga kematian membawa duka nan cukup mendalam.
"Jadi almarhum ini paling baik, perhatian, penyayang dan hormat kepada orang tua," kata om korban, Fery Daniel Mangin.
Fery menuturkan bahwa dua hari sebelum korban tewas ditembak sempat video call keponakannya sembari bercanda.
"Dia sempat hanya meminta didoakan dan bulan lampau dia curhat ke family nan katanya 'bro kita santai, nyatai, tugas saya berat, pusing saya," ungkapnya.
Namun AKP Ryanto Ulil, kata Fery tidak menjelaskan lebih jauh beban nan dialaminya selama bekerja sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan. Sebab, itu adalah tugas negara.
"Baru kali itu dia mengeluh, dia belum setahun jadi Kasat Reskrim, dia dulu dari Brimob Polda Jawa Tengah," jelasnya.
Watak Ryanto Ulil dalam melaksanakan tugas, kata Fery orang nan tegak lurus dan tidak tawar-menawar dalam menindak tegas pelaku kejahatan.
"Mungkin itu akibat dan akibat dari seorang (yang tegak lurus jalankan tugas)," pungkasnya.
(mir/ugo)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.