Gunung Marapi Meletus Siang ini, Lontarkan Abu Vulkanik 1 Kilometer

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 02 Jun 2024 12:33 WIB

Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi pada Minggu (2/6) siang sekitar pukul 11.46 WIB. Semburan abu vulkanik tercatat setinggi 1 kilometer. Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang, CNN Indonesia --

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi Minggu (2/6) siang ini. Letusan disertai lontaran abu vulkanik setinggi satu kilometer dari atas puncak.

Sesuai catatan Pos Pengamat Gunung Marapi (PGA) Gunung Marapi di Kota Bukittinggi, letusan terjadi pukul 11.46 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah terjadi erupsi G. Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 02 Juni 2024 pukul 11:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1000 meter di atas puncak," kata Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi dalam keterangan kepada wartawan.

Rifandi menjelaskan erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26,7 milimeter dengan lama sekitar 37 detik. Kolom abu vulkanik nan dilontarkan teramati berwarna kelabu tebal.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26.7 mm dan lama 37 detik," katanya.

Aktivitas Gunung Marapi menunjukkan peningkatan dalam sepekan terakhir. Pada Kamis (30/5) lalu, letusan disertai dengan lontaran abu vulkanik hingga mencapai 2 kilometer dari atas puncak.

Warga diminta meningkatkan kewaspadaan dan tidak mendekati puncak gunung pada radius 4,5 kilometer, lantaran status Marapi saat ini di level III alias Siaga.

Gunung Marapi nan berada di dua wilayah, ialah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar sudah mengalami erupsi besar sejak Desember 2023 silam. Saat itu, 24 orang pendaki nan sedang berada di puncak terjebak dan meninggal dunia.

Usai kejadian, aktivitas Marapi tak berakhir dan mengeluarkan banjir lahar dingin. Terbaru, banjir lahar dingin memicu munculnya banjir bandang pada 12 Mei 2024 lalu. Tercatat, 62 orang meninggal bumi dan hingga Minggu (2/6) ini, 10 orang lainnya tetap dalam pencarian.

(ned/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional