Gunung Semeru 7 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Capai 900 Meter

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang Jawa Timur erupsi dengan letusan disertai abu vulkanik setinggi 900 meter di atas puncak, alias sekitar 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Sabtu (29/6) pukul 08.01 WIB.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan lama 115 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulis nan diterima di Lumajang, Sabtu.

Berdasarkan catatan petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, gunung nan mempunyai ketinggian 3.676 mdpl itu sudah erupsi sebanyak tujuh kali pada 29 Juni 2024 sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erupsi pertama terjadi pukul 00.38 WIB, kemudian disusul erupsi kedua pukul 00.57 WIB, selanjutnya pukul 05.23 WIB, 05.28 WIB, dan 05.44 WIB.

Visual letusan kelima erupsi tersebut tidak teramati lantaran tertutup kabut dan saat laporan erupsi dibuat terpantau erupsi tetap berlangsung.

Kemudian kembali terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 07.19 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm, dan lama 121 detik.

Tidak selang lama terjadi erupsi pukul 08.01 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 900 m di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan lama 115 detik.

Sebelumnya Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengatakan, awan panas dan guguran lava pijar tetap terjadi di Gunung Semeru, namun secara visual jarang teramati lantaran terkendala dengan cuaca nan berkabut.

"Berdasarkan hasil kajian dan evaluasi, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru tetap pada Level III alias Siaga dengan rekomendasi nan disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini," katanya.

Karena itu pihaknya memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Kemudian di luar jarak tersebut, katanya, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) pada sepanjang Besuk Kobokan, lantaran berpotensi terlanda ekspansi awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, lantaran rawan terhadap ancaman lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar, di sepanjang aliran sungai/lembah nan berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai mini nan merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(Antara/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional