Gunung Semeru Erupsi 2 Kali, Semburan Abu 1.000 Meter

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 09:39 WIB

Gunung Semeru tercatat dua kali erupsi dengan ketinggian letusan abu vulkanik hingga 1.000 meter dari puncak pada Minggu (5/5). Gunung Semeru tercatat dua kali erupsi dengan ketinggian letusan abu vulkanik hingga 1.000 meter dari puncak. (Foto: AP Photo)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Semeru tercatat dua kali erupsi dengan ketinggian letusan abu vulkanik hingga 1.000 meter alias satu kilometer dari puncak pada Minggu (5/5).

Erupsi pertama gunung nan berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur itu terjadi pada pukul 08.50 WIB. Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak alias sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian dikutip dari Antara, Minggu.

Sementara erupsi kedua terjadi pukul 20.22 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak alias sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan lama 134 detik," katanya.

Kedua erupsi tersebut tidak berakibat signifikan nan dapat mengganggu aktivitas penduduk di lereng Gunung Semeru.

Gunung Semeru tetap berstatus Siaga alias Level III. Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, lantaran berpotensi terlanda ekspansi awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, lantaran rawan terhadap ancaman lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah nan berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai mini nan merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(Antara/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional