Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini, Letusan Capai 1 Km

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 07 Jul 2024 09:14 WIB

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (7/7) pagi. Letusan teramati hingga setinggi 1 km di atas puncak. Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (7/7) pagi. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (7/7) pukul 4.58 WIB. Letusan teramati hingga setinggi 1 kilometer (km) di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan lama 137 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi dalam keterangan tertulis nan diterima di Lumajang, Jawa Timur, melansir Antara.

Berdasarkan data, Gunung Semeru pada Minggu pagi mengalami beberapa kali erupsi. Pada pukul 00.48 WIB, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan lama 99 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pukul 01:18 WIB dengan visual letusan tidak teramati. Namun, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan lama 118 detik.

Gunung nan mempunyai ketinggian 3.676 mdpl itu kembali erupsi pada pukul 02:29 WIB, namun visual letusan tidak teramati. Seismograf merekam amplitudo maksimum 22 mm dan lama 133 detik.

Selanjutnya erupsi kembali pada pukul 04:07 WIB dan visual letusan tidak teramati. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan lama 132 detik.

Visual letusan baru bisa terlihat saat erupsi pukul 04:58 WIB dengan tinggi sekitar 1 km. Disusul dengan erupsi pukul 5.40 WIB, letusan abu teramati 500 meter di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan lama 122 detik," kata Ghufron.

Sejak 1 Januari 2024 hingga 7 Juli 2024 pukul 07:00 WIB tercatat, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami 664 erupsi alias letusan dengan status siaga alias level III.

Untuk itu, pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) pada sepanjang Besuk Kobokan.

Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru, lantaran rawan terhadap ancaman lontaran batu (pijar).

(Antara/asr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional