CNN Indonesia
Selasa, 26 Nov 2024 23:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 600 meter di atas puncak pada Selasa (26/11) malam. Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian membeberkan perincian erupsi tersebut.
Ia mengungkapkan kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan lama 133 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Selasa (26/11) pukul 20.35 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak alias 4.276 meter di atas permukaan laut," kata Sigit dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan catatan petugas, erupsi Gunung Semeru pada Selasa sejak pukul 00.57 WIB hingga 20.35 WIB terjadi 16 kali, dan sebagian besar visual letusan tidak teramati lantaran tertutup kabut.
Ia mendetailkan hanya satu kali erupsi nan disertai letusan pada pukul 20.35 WIB.
[Gambas:Video CNN]
Gunung Semeru tetap berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, ialah masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, lantaran berpotensi terlanda ekspansi awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, lantaran rawan terhadap ancaman lontaran batu, pijar," katanya.
Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah nan berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai mini nan merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
(Antara/chri)
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.