Gunung Semeru Meletus Lagi, Erupsi Kelima Kali Sejak Selasa Pagi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Antara | CNN Indonesia

Rabu, 07 Agu 2024 04:51 WIB

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali meletus pada Rabu (7/8) awal hari dengan amplitudo (getaran) maksimum 22 milimeter (mm). Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali meletus pada Rabu (7/8) awal hari dengan amplitudo (getaran) maksimum 22 milimeter (mm). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali meletus pada Rabu (7/8) awal hari dengan amplitudo (getaran) maksimum 22 milimeter (mm).

"Erupsi berdurasi 102 detik itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm pada pukul 01.51 WIB," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam keterangan nan diterima di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tinggi kolom erupsi tersebut tidak teramati dari pos pengamatan Gunung Semeru, begitupun dua erupsi sebelumnya.

Namun aktivitas tersebut dilaporkan adalah erupsi Gunung Semeru nan kelima kalinya sejak Selasa (6/8) pagi pukul 07:37 WIB.

Pagi itu, petugas pos pengamatan mendapati tinggi kolom letusan Gunung Semeru berjarak lebih kurang 500 meter di atas puncak, alias 4.176 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.

Gunung Semeru berstatus Waspada alias Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, ialah masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Kemudian di luar jarak tersebut, lanjutnya, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, lantaran berpotensi terlanda ekspansi awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru lantaran rawan terhadap ancaman lontaran batu (pijar).

Selain itu, perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah nan berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai mini nan merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional