Guru di Sukabumi Diduga Aniaya Siswa SD

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 02 Jun 2024 07:30 WIB

Informasi nan beredar, pembimbing itu menjambak hingga mencekik sampai leher anak didiknya terluka serta mengeluarkan darah. Ilustrasi. Seorang pembimbing di Sukabumi diduga menganiaya anak didiknya. (Istockphoto/stevanovicigor)

Jakarta, CNN Indonesia --

DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyoroti kasus dugaan pembimbing menganiaya siswa kelas V nan terjadi di salah satu SDN di Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

"Kita kudu menyikapi kejadian ini secara bijak dan tidak bisa menghakimi sendiri untuk menentukan siapa nan betul ataupun salah. Tentunya tindakan kekerasan ini terjadi lantaran ada pemicu, sehingga kudu dilihat dari dua sisi," kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Usep Wawan, di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (/6) mengutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Usep Wawan, terjadinya kasus penganiayaan ini pun kudu dilihat dari karena dan akibat, apakah terjadinya kekerasan ini murni lantaran ulah oknum pembimbing tersebut alias dipicu oleh kenakalan siswa nan menjadi korban penganiayaan.

Ia menjelaskan tidak menutup kemungkinan, kemarahan pembimbing nan mengajar pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan (PJOK) ini memuncak akibat ulah siswa tersebut alias mungkin saja apa nan dilakukan oleh anak itu sudah di luar etika.

Namun demikian, pihaknya juga tidak membenarkan apa nan dilakukan oleh oknum pembimbing tersebut kepada muridnya. Di mana info nan diterimanya, pembimbing itu menjambak hingga mencekik sampai leher anak didiknya terluka serta mengeluarkan darah.

"Apa nan dilakukan oleh oknum pembimbing ini memang salah lantaran tidak semestinya melakukan kekerasan terhadap muridnya sendiri apalagi dilakukan di lingkungan sekolah, tetapi kita tidak bisa semena-mena menyalahkannya tetapi kudu setara menyikapi persoalan ini," katanya.

Ia berambisi kasus ini tidak sampai masuk ranah norma dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Karena itu pertimbangan keahlian bagi para tenaga pendidik di Kabupaten Sukabumi kudu rutin dilakukan baik oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi maupun pihak sekolah nan menjadi tempat mengajar pembimbing tersebut.

(Antara/mik)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional