ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 06 Agu 2024 19:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf tak ambil pusing atas pernyataan Waketum PKB Jazilul Fawaid nan menyebut dirinya dan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf tak mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB.
"Kalau soal KTA itu kan bisa dibuat kapan saja," kata laki-laki nan kerap disapa Gus Ipul itu dalam konvensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (6/8)
Gus Ipul menilai perihal nan krusial selain kepemilikan KTA adalah sejarah PKB nan lahir lantaran upaya dari pengurus PBNU medio 1998.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menyatakan hubungan erat PKB-PBNU itu tercatat dalam dokumen-dokumen tertulis nan dapat dilacak dan tidak boleh diabaikan.
"Ya enggak apa-apa lah, apa saja, tapi nan paling krusial bahwa PKB dilahirkan secara struktural oleh PBNU, itu nan perlu kami tegaskan," ujar dia.
"Dokumennya ada, dan untuk itu tidak boleh kemudian mengabaikan sejarah, itu aja," sambungnya.
Sebelumnya, Jazilul menegaskan Gus Yahya dan Gus Ipul bukan kader PKB lantaran tidak lagi mempunyai KTA.
"KTA dari mana? Enggak ada [kader PKB]. Enggak ada KTA-nya," kata Jazilul di Kantor PKB, Jakarta, Selasa (6/8).
Sebaliknya, Jazilul mengatakan dirinya tetap menjadi pengurus syuriah PCNU Tangerang Selatan dan wakil ketua PWNU DKI Jakarta.
Ia kemudian berkeinginan mau meluruskan khittah NU nan termuat di dalam qonun asasi NU.
"Ayo ditegakkan. Ini organisasi ulama. Bukan organisasi pasar Induk. Di situ ada adab, ada tata krama, ada kesantunan, ada semuanya," kata dia.
(mab/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.