CNN Indonesia
Selasa, 22 Okt 2024 17:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) mengaku diberi tugas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membangun komunikasi internasional mengenai toleransi dan moderasi.
"Memang ada salah satu tugas nan disampaikan itu adalah membangun komunikasi internasional mengenai dengan moderasi dan toleransi," kata Miftah usai pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miftah membeberkan tugasnya secara umum ialah menjaga kerukunan berakidah dan melakukan pembinaan sarana keagamaan. Menurutnya, rumor kerukunan adalah perihal krusial lantaran Indonesia diwarnai keragaman ras, suku, dan agama.
Dia pun menyinggung rumor moderasi di negara lain seperti di Uni Emirat Arab nan meletakkan persoalan moderasi dalam wadah kementerian sehingga tidak terbatas pada utusan unik presiden saja.
"Mudah-mudahan situasi bangsa ini baik-baik saja, sehingga tidak ada gangguan soal toleransi dan moderasi," ucapnya.
Ia mengusulkan membentuk rumah moderasi untuk mewujudkan moderasi berakidah di Indonesia. "Kita bakal shopping masalah terlebih dahulu, setelah itu baru kemudian kelak kita cari solusinya," imbuhnya.
Gus Miftah dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan berasas Keppres Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029.
Selain Miftah, ada enam orang lainnya nan ditunjuk sebagai utusan unik presiden di bagian masing-masing.
Mereka ialah Muhamad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan; Setiawan Ichlas Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan; dan Raffi Farid Ahmad Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Kemudian Ahmad Ridha Sabana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital
Mari Elka Pangestu, M.Ec., Ph.D. Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerjasama Multilateral; serta Zita Anjani sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.
(khr/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.