CNN Indonesia
Selasa, 22 Okt 2024 15:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hasan Baras buka bunyi dan menjelaskan videonya soal siap menjadi oposisi Presiden Prabowo Subianto.
Haikal malah menuding wartawan memotong pernyataannya. Dia berbicara potongan video nan viral justru mengubah maksud sebenarnya.
"Jadi jangan suka potong-potong. Jangan suka mengambil kesimpulan. Dengarkan semuanya. Kita nan seperti saya katakan tadi, kita ini beroposisi terhadap kejahatan, terhadap kesewenang-wenangan, terhadap keserakahan. Itu nan dimaksud," kata Haikal setelah pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku sejak awal mendukung Prabowo. Menurutnya, Prabowo adalah tokoh nan baik.
Haikal mengaku kagum dengan dedikasi Prabowo terhadap rakyat Indonesia. Dia menyebut perjuangan Prabowo sudah terbukti sejak 30 tahun lalu.
"Kalau Pak Prabowo, haqqul yaqin, orang top, orang baik. Orang nan berpikirannya itu gimana buat rakyat, untuk rakyat, demi rakyat," ujarnya.
Video lama pernyataan Haikal Hassan kembali beredar di media sosial. Dalam video itu, dia sedang berceramah soal ustadz sebaiknya tidak dekat dengan kekuasaan.
Dia mengutip pernyataan Kaab bin Malik, "Bahwa lalat nan berkumpul di sebuah bangkai, lebih bagus daripada ustadz nan berkumpul di depan pintu penguasa."
"Ana pernah bilang kepada Pak Prabowo nan pernah ana dukung, 'Pak, jika Bapak jadi presiden, detik itu juga, langsung saya saksikan, Allah nan menyaksikan, langsung saya nyatakan, saya oposisi terhadap Bapak,'," kata Haikal dalam video itu.
[Gambas:Twitter]
(dhf/ugo)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.