Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya
Minggu, 5 Mei 2024 15:00 WIB
Petugas melayani penduduk membeli beras SPHP saat aktivitas pangan murah di laman Kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu, 6 Maret 2024. Pemkot Palangka Raya menggelar operasi pasar aktivitas pangan murah nan menjual beragam bahan pokok makanan sebagai upaya stabilisasi pasokan dan nilai pangan menjelang Ramadan 1445 Hijriah serta membantu penduduk untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari untuk menekan laju nomor inflasi. ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah lewat Perum Bulog meningkatkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras merek SPHP alias harga beras SPHP dari Rp 10.900 per kilogram menjadi Rp 12.500 per kilogram per 1 Mei 2024.
Kepala Badan Pangan Nasional alias Bapanas, Arief Prasetyo, membenarkan soal kenaikan HET itu. Ia juga menyebut ada argumen tersendiri kenapa pemerintah meningkatkan nilai beras tersebut.
"Penyesuaian atas agro input. Jika Gabah Kering Petani (GKP) Rp 6.000 sangat wajar jika beras merdium Rp 12.500," kata Arief dihubungi melalui pesan singkat pada Ahad, 5 Mei 2024.
Sebelumnya serikat petani meminta pemerintah meningkatkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp 7.000 per kilogram. Lantaran gabah kering hanya Rp 4.500 per kilogram, kemudian nilai menjadi naik Rp 5.000 per kilogram.
Pemerintah kembali meningkatkan lagi menjadi Rp 6.000 per kilogram, argumen itulah untuk penetapan HET. "Kewajaran hulu dan hilir GKP sebelumnya Rp 5.000 mejadi Rp 6.000 per kilogram," ucapnya.
Iklan
Arief mengatakan perpanjangan relaksasi HET itu bakal bertindak sampai 31 Mei 2024. "Relaksasi HET beras medium dan perpanjangan relaksasi HET premium bertindak sampai dengan 31 Mei 2024," ucapnya.
Data Badan Pangan Nasional nilai rata-rata nasional hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, untuk beras medium dan beras premium masing-masing sebesar Rp 13.560 dan 15.680 per kilogram. Harga tersebut naik jika dibandingkan periode serupa tahun 2023 lampau sebesar Rp 11.880 dan Rp 13.590 per kilogram.
Pilihan Editor: Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai
9 jam lalu
Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai
Penjelasan Bulog atas nilai beras nan tetap mahal saat nilai gabah terpuruk.
Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI
1 hari lalu
Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI
Berita terpopuler ekonomi dan upaya pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari kekayaan kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani nan belakangan jadi sorotan.
Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal
1 hari lalu
Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan argumen penyerapan jagung dari petani hingga sekarang tetap terkendala.
Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor jika Lagi Musim Giling
1 hari lalu
Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor jika Lagi Musim Giling
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas angkat bicara soal tingginya nilai gula saat ini.
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog
2 hari lalu
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog
Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab tetap tingginya nilai beras meskipun nilai gabah di petani murah.
Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan
2 hari lalu
Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan
Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada family penerima faedah (KPM) di Jakarta Selatan.
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting
9 hari lalu
Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah bakal mempercepat penyaluran Bansos alias support pangan untuk penurunan stunting.
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket
9 hari lalu
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket
Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabe daging, gula pasir, ikan dan garam.
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya
11 hari lalu
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya
Harga gabah ambruk menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
11 hari lalu
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.