TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Adha, nilai sejumlah bahan pokok seperti cabai, kedelai, dan telur ayam ras terpantau naik. Berdasarkan info panel nilai Badan Pangan Nasional alias Bapanas, Ahad, 9 Juni 2024, nilai cabe merah keriting naik tipis 0,04 persen menjadi Rp 49.280 per kilogram dan cabe rawit merah naik 6,7 persen menjadi Rp 49.980 per kilogram.
Tren kenaikan nilai cabe sudah terlihat seminggu belakangan. Sementara itu nilai kedelai juga terpantau naik 1,90 persen menjadi Rp 12.330 per kilogram dan nilai telur ayam ras naik 1,78 persen menjadi Rp 30.360 per kilogram.
Kenaikan juga terjadi di sejumlah komoditas, seperti minyak goreng bungkusan nan naik 0,73 persen menjadi Rp 18.030 per liter. Gula konsumsi naik 0,88 persen menjadi Rp 18.410 per kilogram dan bawang putih naik 1,09 persen menjadi Rp 42.760 per kilogram.
Meski demikian, nilai beberapa komoditas lain tampak turun menjelang Idul Adha, seperti beras premium nan turun 0,91 persen menjadi Rp 15.290 per kilogram dan beras medium turun 1,42 persen menjadi Rp 13.210 per kilogram. Harga daging sapi juga turun 0,34 persen menjadi Rp 134.930 per kilogram dan daging ayam ras turun 1,80 persen menjadi Rp 35.910 per kilogram. Bawang merah turun 2,5 persen menjadi Rp 42.830 per kilogram.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya mengatakan nilai bahan kebutuhan pokok stabil menjelang libur Idul Adha. "Bahan kebutuhan pokok semua lengkap, nilai stabil," ujarnya selepas kunjungan di Pasar Karangayu Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 8 Juni 2024 dikutip dari Antara.
Iklan
Ketersediaan hewan kurban juga kondusif dan mencukupi. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memaparkan berasas info Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, secara nasional kesiapan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga 88 ribu ekor.
Kebutuhan hewan kurban diprediksi sebanyak 1,97 juta ekor, dengan kesiapan saat ini mencapai 2,06 juta ekor. Amran memastikan jumlah kesiapan hewan kurban baik sapi, kerbau, kambing dan domba sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nasional. "Persiapan kurban aman, cukup sampai kita Idul Adha nanti, saya sudah terima laporannya,” ujar Amran lewat keterangan tertulis.
Untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan kurban tahun ini Kementerian Pertanian terus memonitor kesiapan dan kesehatan hewan kurban di seluruh daerah.
Pilihan Editor: Listrik Padam Berjam-jam di Sumatera, Berapa Kompensasi dari PLN?