Hashim: Ada 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri Prabowo

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bakal ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara bakal mengisi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu Hashim sampaikan dalam agenda berjudul 'Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045' dalam tayangan YouTube, Minggu (8/9).

"Saya bisa katakan di kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara nan jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat lulusan SMA Taruna Nusantara bakal jadi menteri di kabinet nan baru ini dibentuk," kata Hashim.

Meski begitu, Hashim enggan mengungkapkan nama-nama lulusan SMA Taruna Nusantara itu nan bakal mengisi kabinet Prabowo. Ia mengaku sudah mengetahui nama-nama tersebut.

"Akan diumumkan, saya sudah tahu banyak nama-nama nan masuk. Tapi saya janji tidak boleh bocorkan, ke istri pun juga saya diam-diam," kata dia.

Di sisi lain, Hashim mengatakan Sekolah Taruna Nusantara merupakan salah satu sekolah nan luar biasa.

Ia mengatakan sekolah ini membuka bagian lain di Bandung hingga Makassar. Baginya, sekolah ini juga bisa mencetak para manajer andal selain seorang jendral.

"Karena Pak Prabowo ini krusial sekali kita memeratakan kesempatan untuk anak-anak kita wanita maupun laki-laki untuk dapat kesempatan untuk jadi eksekutif, bukan hanya tentara, bisa jadi manager manager andal," ujarnya.

SMA Taruna Nusantara merupakan sebuah sekolah berasrama penuh nan terletak di Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.

Dikutip di laman resminya, SMA Taruna Nusantara diresmikan oleh Pangab saat itu Jenderal Try Sutrisno pada tahun 1990. Sekolah ini menempati lahan seluas 18,5 hektar terdiri komplek akademis, pondok siswa, dan komplek perumahan pamong (guru), di atas tanah milik Akademi Militer.

Salah satu lulusan SMA Taruna Nusantara nan berada di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin sekarang adalah Menteri Agraria Agus Harimurti Yudhoyono.

(rzr/fra)

[Gambas:Video CNN]