Hashim Pastikan Pemerintah Prabowo akan Lanjutkan Program Tapera

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subuanto bakal melanjutkan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Program ini menjadi sumber biaya untuk merealisasikan pembangunan 3 juta unit rumah dan apartemen per tahun nan dijanjikan Prabowo. “Tetap, tetap dilanjutkan,” kata Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, saat ditemui Tempo di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Hashim mengatakan, timnya saat ini tengah mengkaji sumber-sumber pendanaan untuk sektor perumahan. Sumber-sumber itu antara lain Tapera, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan Bank Tabungan Negara (BTN). “Kita kudu mengumpulkan biaya untuk bisa berkekuatan membangun 3 juta rumah. Tapera itu salah satu instrumen,” kata adik kandung Prabowo itu.

Hashim mencontohkan, di Singapura ada program Central Provident Fund (CPF). Sedangkan di Malaysia ada Employees Provident Fund (EPF). Menurut Hashim, program-program itu telah melangkah selama 30 sampai dengan 40 tahun. “Salah satu tujuan adalah suplai biaya untuk pembangunan rumah itu tersedia. So, itu sedang dikaji,” kata Hashim.

Pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji bakal membangun tiga juta kediaman setiap tahun. Rinciannya, 2 unit rumah bakal dibangun pemerintah di desa dan 1 juta unit apartemen di kota.

Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pembangunan 2 juta unit rumah di pedesaan bakal dipercayakan kepada upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Perusahaan kontraktor konglomerat dilarang untuk masuk ke bagian ini!" kata Hashim dalam pertemian APEC Business Advisory’s Council Indonesia di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Iklan

Hashim mengklaim, langkah ini bermaksud mendorong pengembangan UMKM di wilayah sekaligus menciptakan kelas menengah baru. Dia mengaku mendengar statemen dari pemerintah, kelas menengah di Indonesia telah berkurang 9 juta orang. Pemerintahan Prabowo, kata dia, mau mengembangkan dan membesarkan kelas menengah.

Selain rumah di pedesaan, pemerintah mau membangun 1 juta apartemen di perkotaan setiap tahun. Menurut Hashim, apartemen ini bakal bekerja sama dengan pemerintah daerah. Dia mencontohkan di Jakarta, program ini bakal membidik kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya.

Pilihan editor: Kru Film Meninggal, Marcella Zalianty: Itu Peringatan Keras bagi Dunia Perfilman

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis