ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Sabtu, 28 Sep 2024 15:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan program Makan Bergizi Gratis sudah digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto sejak 2006 alias 18 tahun lalu.
"Dia (Prabowo) sampaikan pendapat ini 18 tahun lalu. Waktu itu Gerindra belum ada. Dia tetap di Dewan Pertimbangan Golkar. Tapi dia prihatin ada info menunjukkan bahwa 30 persen anak Indonesia di bawah 5 tahun menderita stunting," kata Hashim dalam gelaran Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Intercontinental Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hashim mengaku tetap 'buta' soal stunting waktu itu dan Prabowo lah nan mengajarkannya masalah gizi dan stunting. Hashim jadi mengerti bahwa masalah stunting bisa menjadi malapetaka bangsa. Anak-anak Indonesia berisiko tumbuh dengan level kepintaran rendah.
Stunting, kata dia, bakal membikin kepintaran anak saat tumbuh dewasa jadi sangat rendah. IQ 70-72 bukan nomor nan mengherankan pada orang dengan riwayat stunting.
"Ini nan Prabowo mau perbaiki. Jangan sampai terlanjur. Saat ini 25 persen anak Indonesia stunting, sempat naik jadi 38 persen di 2014. Presiden terpilih nan baru mau kita kurangi angkanya, jika bisa sampai 0 persen," katanya.
Sementara itu, program Makan Bergizi Gratis bakal mencakup sarapan dan makan siang. Karena berangkaian dengan pangan, maka Kementerian Pertanian jadi pihak nan cukup banyak dilibatkan.
Hashim mengakui bahwa program ini perlu didukung dengan peningkatan produksi pangan.
"Makanya Pak Amran (Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman) adalah menteri nan paling disayangi Pak Prabowo saat ini," ujarnya.
(els/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.