Jakarta, CNN Indonesia --
DKI Jakarta menjadi satu-satunya provinsi di mana calon gubernur dan wakil gubernur nan diendorse langsung Prabowo Subianto dan Joko Widodo tidak sukses menang jenis hitung sigap alias quick count.
Berdasarkan hasil hitung sigap sejumlah lembaga survei, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) nan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus serta mendapat support dari Prabowo dan Jokowi kalah dari pasangan Pramono-Rano.
CNNIndonesia.com merangkum hasil hitung sigap sejumlah lembaga survei terhadap perolehan bunyi calon gubernur dan wakil gubernur nan diendorse Prabowo dan Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DKI Jakarta
Charta Politika
Ridwan Kamil-Suswono: 39,25 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardhana: 10,60 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 50,15 persen
Indikator Politik
Ridwan Kamil-Suswono: 39,53 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardhana: 10,61 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 49,87 persen
Lembaga Survei Indonesia
Ridwan Kamil-Suswono: 39,29 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardhana: 10,61 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 50,10 persen
SMRC
Ridwan Kamil-Suswono: 38,80 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardhana: 10,17 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 51,03 persen
BANTEN
Charta Politika
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi: 42,48 persen
Andra Soni-Dimyati Natakusumah: 57,52 persen
JAWA TENGAH
Charta Politika
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 41,56 persen
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen: 58,44 persen
Indikator Politik
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 41,69 persen
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen: 58,31 persen
Lembaga Survei Indonesia
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 40,62 persen
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen: 59,38 persen
SMRC
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 40,84 persen
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen: 59,16 persen
JAWA TIMUR
Charta Politika
Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim: 8,16 persen
Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak: 57,23 persen
Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta: 34,61 persen
Hitung sigap lembaga survei tersebut bukan hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai lembaga penyelenggara pemilu bakal melakukan rekapitulasi bunyi secara berjenjang dari Kamis (28/11) hingga Senin (16/12) mendatang.
(ryn/isn)
[Gambas:Video CNN]